PEKANBARU (CAKAPLAH) - Liga Indonesia yang dihentikan kurang lebih selama empat bulan karena Corona Virus Disease (Covid-19) membuat seluruh tim peserta dari Liga 1 hingga Liga 3 Indonesia terpaksa harus memulangkan seluruh pemainnya.
Kendati demikian Liga Indonesia sendiri yang direncanakan akan bergulir pada bulan Oktober ini membuat jajaran manajemen harus memberikan Pekerjaan Rumah (PR) atau porsi menu latihan kepada pemain selama berada di rumah mereka.
"Untuk PR pasti ada diberi untuk pemain, tetapi dengan jangan yang panjang dan informasi yang diterima baru bulan Oktober Liga mulai ini akan kurang efektif," cakap Asisten PSPS Riau, Raja Faisal, Sabtu (13/06/2020).
Terkait dengan efektivitas, pelatih yang dikenal tegas dan tanpa kompromi kepada anak asuhnya ini tak menampik bahwa ketika para pemain berlatih sendiri di rumah tidaklah terlalu efektif. Hal tersebut dikarenakan membuat jajaran pelatih sulit untuk mengontrol pemain.
"Pemain sampai sekarang belum ada melaporkan kondisinya saat ini bagaimana, padahal sebelum dipulangkan ada kesempatan untuk memberikan laporan terkait proses dan perkembangannya ketika latihan dirumah," jelasnya.
Lebih jauh mantan pelatih Persih Tembilahan ini mengembalikannya lagi kepada pribadi setiap anak asuhnya, terlebih bahwa sikulit bundar adalah tempatnya mencari nafkah.
"Kembali kesadaran diri masing-masing karena sudah dewasa, tapi tetap kita arahkan untuk latihan dan kondisi serta nutrisi harus tetap dijaga oleh setiap pemain," tukasnya.