Robin Eduar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Kota Pekanbaru mengkritisi kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Salah satunya mengenai kebersihan drainase.
Menurut Anggota DPRD Pekanbaru dari PDI Perjuangan, Robin Eduar, kinerja petugas kebersihan Dinas PUPR kurang maksimal.
"Jangan bagian atasnya saja yang dibersihkan, tapi bagian bawah juga. Lumpur dan sampah harus dibersihkan," cakap Robin Eduar.
Terlebih saat ini Kota Pekanbaru dalam beberapa hari belakang ini selalu diguyur hujan yang cukup deras. Tak jarang ketika diguyur hujan banyak bermunculan genangan air di beberapa sudut Kota Pekanbaru karena drainase tak lancar.
"Paritnya semua tidak berfungsi dengan semestinya, kalau lumpur dan sampah tidak diangkat, hujan sebentar saja sudah meluap. Kalau lumpur diangkat saya berani jamin itu tidak akan ada genangan air," tegasnya.
Ia juga menyorot bangunan rumah toko (Ruko) yang dengan sengaja menutup habis saluran air dengan menggunakan beton.
Hal tersebut tentu semakin mempersulit petugas kebersihan untuk membersihkan gorong-gorong tersebut.
"Itu salah satu kelalaian pemerintah dalam memberikan izin, seharusnya ini dilakukan pengawasan. Jika tak ada pengawasan mereka (pemilik Ruko) membangun dengan sesuka hati mereka," ucapnya.
Robin menegaskan, Pemko Pekanbaru harus berani mengambil sikap dan memberikan sanksi kepada pemilik Ruko yang telah melanggar perizinan.
"Dalam hal ini pasukan kuning (petugas kebersihan) tidak bisa disalahkan, seharusnya kontraktor atau pemilik Ruko ini harus diberikan tindakan yang tegas," tegasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |
01
02
03
04
05
Indeks Berita