Syahrial Abdi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum ada rencana menambah anggaran untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Hal ini dikarena anggaran penanganan Covid-19 yang diperoleh dari pergeseran anggaran yang diletakkan dalam Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp400 miliar dinilai masih cukup.
"Anggaran Covid-19 ini sifatnya dinamis. Tapi sampai saat ini anggaran yang ada masih bisa mengcover penanganan Covid-19, karena anggaran itu letaknya di BTT," kata Asisten III Setdaprov Riau, Syahrial Abdi kepada CAKAPLAH.com, Ahad (21/6/2020).
Karena menurut Syahrial, jika anggaran Covid-19 berada di BTT, maka bisa digunakan kapanpun, sepanjang penggunaannya dengan alasan jelas dan sesuai aturan.
"Tapi yang jelas anggaran penanganan Covid-19 belum kita gunakan semua. Sehingga kita belum ada rencana untuk melakukan pergeseran lagi. Dan anggaran yang ada saya rasa masih cukup untuk penanganan Covid-19," ujarnya.
Anggaran Covid-19 dinilai masih cukup, lanjut Syahrial, karena Pemprov Riau sudah mengalokasikan anggaran untuk jejaring sosial atau Bantuan Tunai Langsung (BTL) ke masyarakat terdapak Covid-19.
"BTL sudah jalan. Mungkin yang perlu itu pemulihan ekonomi, karena ada sektor Usaha Kecil Menangah (UKM) yang terdampak. Ini yang perlu dirumuskan dengan baik-baik. Dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM sedang melakukan pendataan itu," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |