Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Update Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Riau hari ini kembali nihil setelah klaster karyawan bank BUMN melonjak beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Pemerintah Provinsi Riau tetap mengimbau masyarakat Riau untuk tetap waspada serta mematuhi protokol kesehatan.
"Informasi hari ini di Provinsi Riau tidak terdapat penambahan kasus baru positif Covid-19," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Ahad (21/6/2020).
Dengan tidak ada penambahan kasus, lanjut Yovi, maka total kasus di Riau masih 142 orang. Dengan rincian 18 pasien dirawat, 116 pasien sehat dan sudah dipulangkan, dan 8 pasien meninggal dunia.
Kemudian kasus PDP yang masih dirawat berjumlah 104 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.486 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 176 orang.
Dia mengatakan, pihaknya telah berulang kali menyampaikan agar masyarakat tetap waspada, karena sesuai dengan prediksinya kasus Covid-19 di Riau ibarat gunung es.
Selain itu, setelah PSBB dan Hari Raya Idul Fitri, akan terjadi gelombang kedua dan klaster baru pasien positif, salah satunya klaster BUMN.
"Saya sudah mendapatkan laporan dari masyarakat, saat ini sudah mulai banyak masyarakat yang mulai terbuka berkumpul tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Seperti berkumpul dengan jumlah yang banyak, arisan, ke mal dan kegiatan lainnya yang tidak menjalankan protokol kesehatan,” jelasnya.
Indra Yovi juga mengaku mendapatkan laporan dari masyarakat, dengan dibukanya tempat hiburan malam, kafe-kafe sudah mulai beroperasi. Walaupun sudah menggunakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menyediakan cuci tangan dan menjaga jarak, namun itu tetap tidak menjamin terjadinya penularan dalam kasus Covid-19.
"Ada beberapa tempat yang sudah buka tempat hiburan, mulai beroperasi penuh. Memang mereka menyediakan tempat cuci tangan, kemudian security-nya juga memastikan pengunjung memakai masker. Tetapi kalau di dalam tempat itu sendiri, kita tidak bisa menjamin berjalan protokol kesehatan dengan baik. Hal ini menjadi catatan buat kita semua, kami khawatir akan ada klaster-klaster baru," paparnya.
"Hal ini belum berakhir, jangan sampai sempat kita berpikir semua selesai, semua belum selesai. Kita tetap menjaga agar Provinsi Riau tetap terjaga stabil, dari penyebaran Covid-19 secara masif. Kami harapkan masyarakat jangan pernah menganggap remeh permasalahan ini, siapa saja bisa kena, siapa saja bisa mengalami," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |