Kantor Gubernur Riau jalan Sudirman Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2020 untuk keuangan 24,97 persen, dan fisik 31,41 persen.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau, Aryadi mengatakan progres APBD Riau tersebut terhitung sampai 23 Juni atau semester satu 2020.
Lebih lanjut dia menjelaskan, progres keuangan 24,97 persen dari target 75,03 persen dan fisik 31,41 persen dari target 51,96 persen.
"Tapi itu target saat APBD masih Rp10,2 triliun. Sekarang APBD Riau sudah turun menjadi Rp8,4 triliun, karena ada pergeseran dan rasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 yang dialihkan di Batuan Tak Terduga (BTT)," terangnya.
Disinggung soal progres rendah, Aryadi mengaku hal ini disebabkan kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) banyak tak jalan karena Covid-19.
"Sekarangkan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang tak boleh. Jadi itu ditunda dulu. Ini juga untuk antisipasi, karena kita tidak tahu sampai kapan Covid-19 ini berakhir," ujarnya.
Ditanya apakah sampai akhir tahun capai target, mantan Kepala Biro Umum Setdaprov Riau ini belum bisa memastikan semua OPD capai target.
"Mungkin OPD yang menangani Covid-19 seperti Diskes, BPBD, Satpol PP, Dinsos, Disperindagkop, Dishub, Diskominfotik dan lainnya yang capai target. Kalau OPD yang kegiatan mengumpulkan orang mungkin tak capai target, seperti BPSDM, Disdik Riau dan lainnya," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |