PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hari jadi Pekanbaru ke-236 jatuh pada Rabu (23/6/2020). Seperti kado istimewa, Pekanbaru berhasil meraih juara I dalam Lomba Inovasi Daerah Dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru produktif dan Aman Covid-19 yang ditaja Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI).

Kota Pekanbaru berhasil mengungguli kota lainnya di Indonesia, dalam kategori yang diraih yakni Video Inovasi Protokol Covid-19 dari Sektor Hotel. Penghargaan itu diterima oleh Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT melalui Wakil Walikota Pekanbaru H Ayat Cahyadi S Si, di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Wakil Walikota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi SSi, usai menerima penghargaan kepada media menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih. Dan mengapresiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pekanbaru yang membidangi lomba sektor hotel.

"Alhamdulillah, masyarakat Pekanbaru bersyukur karena di sektor perhotelan dalam lomba inovasi daerah kita mendapatkan juara 1 dengan hadiah Rp3 miliar. Tentu ini menjadi kado istimemewa bagi seluruh masyarakat Pekanbaru di ulang tahun Pekanbaru yang ke-236," kata Ayat Cahyadi.

Menurutnya, capaian prestasi itu merupakan hasil kerja keras bersama oleh semua pihak. Ayat mengucapkan terimakasih kepada SKPD yang membidanginya, Dinas Pariwisata, PHRI dan semua tim yang sudah membantu dalam membuat video sektor perhotelan.

Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru mengikuti 3 dari 7 Lomba Inovasi Daerah. Pekanbaru mengikuti sektor Hotel, Sektor Restoran, dan Sektor Tempat wisata.

Kemendagri mengadakan 7 sektor perlombaan, seperti Sektor Pasar Tradisional, Sektor Mall, Sektor Transportasi, Sektor Restoran, Sektor Hotel, Sektor PTSP dan Sektor Tempat Wisata.

Untuk kriteria penilaian, pembaharuan, replikasi, manfaat dan protokol Covid-19. Dengan tim penilai, yakni dari Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu, Kemenparkeraf dan Gugus Tugas Covid-19.

Tujuan diadakannya lomba, mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid-19, membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali, membuat kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis, prakondisi dalam membuat simulasi secara masif oleh Pemprov, Kabupaten/Kota, penyusunan langkah kondisioning dilapangan yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan, pencegahan Covid-19 melalui protokol yang dibuat oleh masing-masing pemda.

Lomba video sektor perhotelan yang dimenangkankan, dikatakan Ayat Cahyadi, harus diaplikasikan agar kita tetap produktif. Dalam masa pandemi ini seluruh sektor maupun ekonomi turut anjlok. Seluruh lini merasakan dampak yang begitu besar akibat penyebaran wabah corona.

Oleh sebab itu, pada masa transisi menuju new normal life, pemerintah terus berupaya mendorong produktivitas masyarakat dari semua lini agar perekonomian bangkit kembali. Tentunya juga harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar aman dari ancaman covid-19.

"Video ini menjadi contoh dan harus kita aplikasikan di bidang perhotelan. Bagaimana ditengah pandemi ini kita harus produktif dengan menerapkan protokol kesehatan," terang Ayat Cahyadi.

Kepada seluruh elemen masyarakat Ayat Cahyadi mengimbau agar tetap produktif dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Selalu ada jalan keluar dari setiap ujian dan musibah. Ia berharap dengan pandemi covid-19 ini menjadikan masyarakat lebih memproteksi diri supaya lebih disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Selama belum ditemukannya vaksin, yang paling efektif adalah selalu menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam seluruh aktivitas kita, serta tingkatkan imunitas dengan rajin berolahraga dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT sehingga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, baik di Pekanbaru, provinsi Riau dan juga negara kesatuan republik Indonesia, serta dunia," paparnya. (Advetorial)