PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau dikabarkan mendirikan tenda ukuran besar yang diduga untuk pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), pasca terjadi 'ledakan' pasien Covid-19 di Pekanbaru beberapa hari ini.
Foto tenda berwarna orange yang didirikan RSUD Arifin Achmad itu beredar melalui pesan berantai di group Whatsapp.
Direktur Umum RSUD Arifin Achmad Riau, dr Nuzelly Husnedi saat dikonfirmasi perihal membantah tenda yang didirikan pihaknya untuk pasien Covid-19.
"Iya itu tenda untuk antrean pasien normal (umum). Namun saya tegaskan tenda itu bukan untuk pasien Covid-19," tegas Nuzelly kepada CAKAPLAH.com, Rabu (24/6/2020).
Dia menjelaskan, didirikan tenda tersebut untuk memecah antrean pasien untuk pelayanan normal. Karena pelayanan normal masyarakat harus menjaga jarak.
Karena diakui Nuzelly, pasca penerapan new normal banyak pasien umum yang datang ke RSUD Arifin Achmad sangat banyak.
"Jadi pasien non Covid-19 kami banyak sekali sekarang. Kalau saat PSBB pasien kami hanya sekitar 150 orang karena takut keluar rumah, sekarang saat new normal pasien kami hampir 400 orang," terangnya.
Kondisi tersebut terjadi, sebut Nuzelly, karena selama PSBB masyarakat takut untuk berobat ke RSUD Arifin Achmad, sehingga pada saat fase new normal masyarakat berbondong-bondong datangi rumah sakit.
"Jadi sekarang kami double garden, selain melayani pasien Covd-19, kami juga melayani pasien umum, dan pelayanannya juga harus normal. Makanya kita dirikan tenda agar antrean di dalam tidak terlalu banyak, karena kita harus jaga jarak," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |