PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dari 24 kasus baru positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Riau yang diumumkan hari ini, salah satunya adalah seorang bayi berusia 10 bulan inisial JPL.
JPL merupakan warga Kota Pekanbaru. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. JPL merupakan hasil traking dan kontak erat dari pasien positif Covid-19 kasus ke 134 (anak kerabat) Tuan NC (47).
Sedangkan Tuan NC merupakan pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia beberapa waktu lalu. Tuan NC memiliki riwayat perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan. Sehingga JPL diduga tertular dari kegiatan takziah di kediaman Tuan NC.
"Pasien JPL (10 bulan) ini merupakan menjadi bagian dari klaster Palembang Tuan NC (47)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada CAKAPLAH.com, Rabu (24/6/2020).
Mimi menceritakan JPL bisa tertular Covid-19. Dimana berawal dari pasien NC meninggal dunia. Kemudian orang tua JPL mengajak JPL mengajak takziah ke rumah duka NC.
"Tapi orang tua bayi (JPL) tidak tertular Covid-19. Mungkin saat diajak ke takziah JPL dicium-cium orang di sana karena gemas (lucu), kemudian yang hadir di sana (takziah) ada yang positif Covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut Mimi menyatakan, saat bayi tersebut sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Dengan positifnya bayi ini menjadi bertambah klaster Palembang yakni 13 orang.
"Di Pekanbaru sekarang ada dua klaster yang besar, yakni klaster Palembang dan klaster BRI yang sudah ada 17 pasien positif. Tapi untuk klaster BRI sudah ada tiga orang yang sembuh. Sedangkan klaster Palembang masih dalam perawatan," tutupnya.