Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Guna mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19, SMA Negeri Plus Provinsi Riau menerapkan mekanisme pengambilan rapor siswa secara daring. Dalam hal ini, SMAN Plus menggunakan aplikasi WhatsApp.
Plt Kepala Sekolah SMA Negeri Plus Provinsi Riau, Andri Karmidi MPd, kepada CAKAPLAH.com mengatakan bahwa kebijakan ini diambil karena kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona.
Seperti diketahui, beberapa hari belakangan ini terjadi lonjakan penyebaran Covid-19 yang signifikan di Riau. Selain itu juga mengingat siswa SMA Plus merupakan siswa yang berasal dari beberapa kabupaten/kota se-Riau.
"Walaupun di sekolah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tapi kita tidak tahu nanti jika mengumpulkan banyak orang akan terjadi penyebaran. Apalagi siswa kita kelas X saja 140-an orang, kelas XI 140-an juga. Jadi kekhawatiran ini muncul kalau berkumpul banyak orang ke sekolah," kata Andri.
Ia menjelaskan, memang awalnya sekolah berencana menerapkan beberapa tahap mekanisme pengambilan rapor, namun dengan meningkatnya kasus positif Covid-19, sekolah tidak ingin ambil risiko.
"Karena ada jalan lain selain bertemu dengan anak dan orang tua, kita lebih baik mengambil jalur alternatif yang tak berisiko. Maka kita tetapkan penyerahan Lembar Hasil Belajar (LHB) disampaikan ke orang tua masing-masing melalui WhatsApp," imbuhnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pendidikan, Riau |