PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau, Zukri bersama rombongan anggota DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru yaitu Kasir, Robin, Parisman Ihwan, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMA Negeri 8 Pekanbaru.
Pantauan CAKAPLAH.com, dalam Sidak tersebut, rombongan dewan menerima banyak keluhan dari masyarakat yang hendak mendaftarkan anaknya untuk masuk ke SMAN 8. Diantaranya terkait jarak domisili calon siswa yang diduga tidak sesuai fakta di lapangan.
"Masa ada yang (domisili) 23 meter dari sekolah, itu jarak 23 meter berada di tiang bendera itu. Kami minta kejelasan, kami warga tempatan malah gak bisa masuk (mendaftar)," ketus salah seorang warga.
"Kami minta yang (manipulasi ) domisili itu diusutlah, Kami warga tempatan, ini jelas Kartu keluarga kami ada, harus fair dong," cakap salah seorang lainnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Zukri mengatakan bahwa memang pihaknya datang ke sekolah tersebut hendak melihat lebih lanjut proses penerimaan siswa melalui sistem online tersebut.
"Kita datang kesini untuk melihat langsung penerimaan ini. Surat domisili ini bukan tidak dibolehkan, tapi memang kita prioritaskan KK, ini kita cek," kata Zukri.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Riau, Kota Pekanbaru |