Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau semester I tahun 2020 rendah, dibanding realisasi tahun 2019 diperiode sama.
Dimana realisasi APBD Riau sampai akhir Juni 2020 untuk keuangan 26,41 persen dan fisik 30,66 persen. Sedangkan tahun lalu realisasi APBD untuk keuangan 38 persen dan fisik 44 persen.
"Memang realisasi APBD Riau tahun ini kalau dibanding tahun lulu sangat rendah," aku Asisten II Setdaprov Riau, Evarefita kepada CAKAPLAH.com, Senin (29/6/2020).
Eva mengatakan, rendahnya realisasi APBD Riau 2020 karena terkendala pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), sehingga Pemprov Riau harus realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Meski begitu, Eva menegaskan saat ini Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah melakukan percepatan untuk menggesa realisasi APBD Riau 2020.
"Realisasi sekarang kita sedang gesa kawan-kawan OPD untuk melakukan percepatan, sehingga kita harapkan di bulan Juli bisa dilihat pergerakannya," harapnya.
Namun, lanjut Eva, beberapa kegiatan di OPD sudah banyak yang jalan. Namun untuk kegiatan yang bertentangan dengan Covid-19 tidak bisa dilaksanakan.
"Termasuk beberapa kegiatan juga harus dilakukan penyesuaian. Makanya realisasi APBD kita terlihat rendah. Namun kita harus berusaha diakhir tahun realisasi dapat tercapai," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |