Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Zoelkarnaen Noerdin,
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Zoelkarnaen Noerdin, mengatakan bahwa pihaknya mempunyai beberapa catatan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK yang banyak menimbulkan polemik di masyarakat.
Kepada CAKAPLAH.com Zoelkarnaen Noerdin mengatakan, sejatinya sistem yang disiapkan pemerintah yakni penerimaan peserta didik berdasarkan pembagian zonasi, afirmasi dan prestasi merupakan upaya dari perbaikan sistem yang sudah-sudah.
"Sistem ini bukan yang terbaik dari yang terbaik, namun kita melihat sistem zonasi ini adalah sistem yang terbaik dari yang terjelek lah. Namun karena yang telah lama di fase nyaman, menjadi fase kurang nyaman. Namun tak bisa dipungkiri, dalam perjalannya, masih ada saja oknum guru, kepala sekolah, pejabat yang ingin memasukkan siswa walaupun siswa tersebut sebenarnya tidak bisa masuk ke sekolah tersebut. Itu tak bisa dipungkiri," katanya.
"Oleh karena itu, tak ada jalan lain, karena sistem sudah ditentukan. Jalan satu-satunya adalah dijalani, namun dengan taat asas. Dan betul-betul harus dengan komitmen bersama. Saya jujur saja, sebagai ketua dewan pendidikan, bukan tak berat cobaan datang ke saya. Ponakan, anak tetangga, teman, dan yang lainnya banyak yang meminta saya untuk memasukkan anaknya. Tapi saya taat azas, dengan mengikuti aturan," cakapnya lagi.
Zoelkarnaen menambahkan, sistem kedepan harus dievaluasi lagi. Karena masyarakat pun sebenarnya bisa menerima apabila diberlakukan adil dalam mengikuti proses PPDB.
"Masyarakat ini, walau hasilnya tidak naik, misalnya anaknya tidak diterima di sekolah tertentu, namun dengan sistem yang jelas transparan terbuka pasti bisa menerima. Persoalannya kan saat ini banyak yang diperlakukan tak adil. Maka ini yang harus dijaga betul kedepannya," cakapnya lagi.
"Kepada penyelenggara, panitia, kepala sekolah, perlakukan lah yang adil dan taat asas. Dan kepada masyarakat jangan memaksakan kehendak, meskipun ingin mengejar yang terbaik buat anak, tapi melakukan kecurangan-kecurangan, itu harus diperbaiki kedepannya," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |