PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menjelang jenazah Pembantu Letnan Dua (Pelda) Anumerta Rama Wahyudi dimakamkan di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma Pekanbaru, jalan di sekitar lokasi dijaga oleh petugas TNI dan Polri.
Dari pantauan CAKAPLAH.com, Jumat (3/7/2020), jalan seputar TMP Kusuma Dharma ditutup oleh petugas, lantaran jalan akan dikosongin menjelang jenazah tiba.
Aparat TNI/Polri juga berjaga-jaga di pinggir jalan sekitar TMP Kusuma Dharma. Bagi pengendara yang ingin melintas dari Jalan Patimura menuju Jalan Sudirman tepatnya disamping TMP Kusuma Dharma tidak diperbolehkan untuk melintas.
Rama gugur saat bertugas dalam Misi Monusco, Republik Demokratik Kongo, Afrika akhir Juni lalu.
Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco Letkol Czi M P Sibuea, mengatakan, Pelda Anumerta Rama gugur pada Senin (22/6/2020) malam usai serangan kelompok bersenjata saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat tugas pengiriman ulang logistik ke Temporary Operation Base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang melaksanakan pembangunan jembatan Halulu sebagai sarana pendukung bagi masyarakat setempat.
Ketika perjalanan kembali ke Central Operation Base (COB), terjadi penghadangan dengan dihujani tembakan ke arah konvoi kendaraan angkut personel yang dikawal oleh dua unit kendaraan tempur APC Malawi Batalyon di wilayah Makisabo.
Serangan mendadak tersebut diduga dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata yang berkonflik dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo. Selain Pelda Anumerta Rama Wahyudi, serangan itu juga melukai seorang prajurit TNI lain.
01
02
03
04
05
Indeks Berita