PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kabel Lampu Jalan Penerangan Umum (LPJU) di Kota Pekanbaru banyak yang hilang. Ada dugaan kabel itu dicuri orang tidak bertanggung jawab.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru mencatat, total kabel yang dicuri mencapai 8.800 meter. Kehilangan kabel tercatat selama periode April-Mei 2020.

Kepala Bidang Keselamatan Teknis Sarana dan Prasarana Dishub Kota Pekanbaru, Tengku Ardi Dwisasti mengatakan, yang dicuri oknum bukan hanya kabel yang ditanam di dalam tanah saja. Kabel LPJU yang terpasang di saluran udara pun dicuri.

"Kabel LPJU kita di 22 ruas jalan di Kota Pekanbaru hilang. Sudah dilaporkan ke polisi," kata Ardi, Sabtu (4/7/2020).

Ardi mengungkapkan, kehilangan kabel terpanjang terjadi di Jalan Seroja, tak jauh dari SMK 6, Kecamatan Tenayan Raya. Di lokasi itu, kabel yang hilang sekitar 1.700 meter. Kemudian di Jalan Raja Panjang, Okura, sekira 1.500 meter.

"Sekarang sudah kita ganti, waktu hilang kemarin lampu jalan sempat mati. Hilangnya tidak sekaligus, pencurinya lihai, mereka angsur-angsur. Total kehilangan kabel mencapai 8.800 meter," kata Ardi.

Selain dari dua ruas jalan itu, titik lain yang kabel LPJU dicuri yakni di Jalan M Nur, Tuanku Tambusai, Jalan IR H Juanda. Kemudian, di Jalan Danau Buatan, Zainal Abidin, Pesantren, Tanjung Datuk, Jalan Alam Raya, Harapan Raya.

Kehilangan kabel LPJU juga terjadi di Jalan Cempaka, Teuku Umar, Kapau Sari, Datuk Setia Maharaja, Duyung dan Todak ujung, Badak, Jambu, Kaharuddin Nasution, Tenayan dan Jalan Gunung Kelud.

Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk saling menjaga fasilitas-fasilitas umum yang ada. Jika mendapati ada oknum dengan tindakan berpotensi melakukan tindakan kejahatan terhadap PJU dan fasiltas umum lain, diminta untuk menegur dan melaporkannya ke PJU Call Center di nomor 0811-769-466.

"Jangan percaya kalau ada yang mengaku petugas dari Dishub atau PLN kalau tidak memakai atribut atau kendaraan operasional," kata dia.

Seperti yang terjadi di Jalan Okura, cerita dia, pernah ada orang mengaku dari PLN memanjat tiang langsung ditangkap warga. "Kita minta warga perduli dan menjaga fasilitas umum yang manfaatnya jelas untuk kita bersama," jelasnya.