Kadiskes Riau Mimi Nazir
|
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau belum menerima laporan dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru berapa orang yang diambil swab pasca ditemukannya salah seorang pegawai Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, yang reaktif dari hasil rapid test tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengatakan, ia telah menganjurkan agar seluruh pegawai yang berada di lantai bawah, atau yang berada di front office, yang merasa kontak langsung dengan pasein positif sebelumnya AP (23), saat mengurus surat menyurat di Disdukcapil awal bulan Juli.
“Kantor Disdukcapil Pekanbaru, memang harus ditutup sementara. Karena dari hasil tracing dari pasien positif sebelumnya Tn AP, sebelum dirawat dan diisolasi RSUD, berada di Disdukcapil dan mengurus surat menyurat di MPP Pekanbaru pada awal bulan Juli,” jelas Mimi, Ahad (5/7/2020).
“Saya memang menganjurkan agar pegawai yang berada di lantai bawah, atau petugas yang berada pada tanggal pasien AP di Didukcapil diambil swabnya. Kalau yang lain bisa saja dirapid test. Agar lebih cepat diketahui hasilnya setelah adanya tracing dari AP yang positif,” jelas Mimi.
Sebelumnya diberitakan pasien positif Covid-19 bertambah Jumat (3/7/2020) lalu, atas nama Tn. AP (23) merupakan warga Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, yang bekerja di Toko Sport Stasion Mal Pekanbaru.
Pasien ke-232 ini terjangkit dari rekan kerjanya FO (23) yang terlebih dahulu dinyatakan positif. Dan FO hasil tracing dari NC.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kota Pekanbaru |