Said Mashudi
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Anggota DPRD Pelalawan Said Mashudi mempertanyakan proyek pembangunan semenisasi di Kecamatan Kuala Kampar. Pasalnya, saat ini belum ada tanda-tanda bakal dimulainya pengerjaan proyek ini oleh pihak kontraktor pemenang tender.
"Tampaknya, belum ada tanda-tanda dimulainya proyek semenisasi di Kuala Kampar, padahal pemenang sudah ada, dan mungkin sudah ditetapkan jadwal kontrak pengerjaan oleh Dinas PUPR," terang Said Mashudi, kepada CAKAPLAH.com, Senin (6/7/2020).
Tanda-tanda bakal dimulainya pekerjaan tentunya, kata Said Mashudi yang juga merupakan anggota Fraksi Golkar DPRD Pelalawan terlihat matrial di lapangan. Hanya saja saat ini belum ada sama sekali.
"Sama sekali tak terlihat matrial di lapangan. Ini tentu sangat kita sayangkan," tegasnya.
Ia meminta kepada Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan untuk mendorong kontraktor supaya memulai melakukan aktivitas pembangunan semenisasi di lapangan.
"Kita minta kepada PUPR menekan rekanan agar mulai lakukan proyek di lapangan. Apalagi semenisasi ini diidam-idamkan oleh masyarakat setempat," harapnya.
Di tempat terpisah Erwin selaku PPK mengatakan proyek semenisasi di Kecamatan Kuala Kampar ini dimenangkan oleh CV Ade Gaja Mubarok. Dikatakan Erwin proyek dengan pagu Rp 3,6 miliar, kontrak kerja terhitung sejak 10 Juni 2020 dengan durasi pengerjaan selama 120 hari.
Ia tidak membantah belum dimulainya aktivitas proyek oleh rekanan selaku pemenang tender. Hal ini disebabkan kapal pengangkut matrial lagi dalam proses dari Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.
"Kita sudah 'ngepush' rekanan, akan tetapi kapal Tenggiri dari Tanjung Balai Karimun untuk mengangkut matrial belum beroperasi, kata rekanan lagi dalam proses, tidak itu saja, saat rekanan sudah di lokasi," tandasnya.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |