Edyanus Halim
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pengamat Ekonomi Riau, Edyanus Halim menilai bukan persoalan jika Bank Riau Kepri memberikan bonus bagi direksinya. Sekalipun pembagian bonus tersebut dilakukan pada masa pandemi Covid-19.
"Itu tidak masalah, kan memang sudah ketentuannya, berapa persen dari keuntungan itu untuk bonus kepada direksi. Mau naik atau turun labanya bank tak ada masalah. Naik labanya makin banyak bonus direksi, turun labanya turun pula bonusnya," kata Edyanus, Senin (6/7/2020).
Ia menambahkan, bonus tersebut semacam alat untuk meningkatkan kinerja. Sehingga nantunya karyawan bisa mengejar target yang ditentukan.
Jika disinggung soal pembagian bonus tersebut di tengah pandemi, Edyanus mengatakan bahwa hal itu malah semakin baik untuk perputaran ekonomi karyawan.
"Di tengah Covid begini malah baik itu untuk mendorong ekonomi karyawan. Tidak ada masalah itu. Seluruh perseroan sudah ditentukan itu, bukan hanya pemerintah namun juga swasta, bahwa bonus itu diberikan saat perusahaan mendapatkan laba," cakapnya.
"Mereka masih berprestasi masih bisa mencetak laba, walaupun turun, ya bonusnya turun. Perusahaan itu kan profit oriented, jadi tak ada masalah," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Riau dan juga Fitra Riau angkat bicara terkait rencana Bank Riau Kepri yang akan memberikan bonus ke direksi mereka padahal sedang dalam masa Covid-19. Bahkan pemberian bonus tersebut sudah disetujui oleh pemegang saham.
Husaimi Hamidi mengatakan manajemen seharusnya paham bahwa bonus yang seharusnya dikeluarkan adalah ketika kinerja direksi dinilai luar biasa.
"Manajemen seharusnya paham bahwa pemberian bonus itu seharusnya kan ketika ada sesuatu yang luar biasa. Bonus itu kan harus berbanding lurus dengan laba dan deviden," cakapnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Ekonomi, Kepulauan Riau, Riau |