ROHUL (CAKAPLAH) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rokan Hulu, membenarkan adanya satu warga Rohul yang terkonfirmasi Positif Covid-19.
Warga berinisial Tn ES (57) tersebut berasal dari Kecamatan Ujung Batu. ES sebelumya terdeteksi reaktif pada pemeriksaan rapid test di Rumah Sakit Awal Bros Ujung Batu pada tanggal 2 Juli 2020.
"Es melaksanakan rapid test untuk keperluan perjalanan ke Jakarta. Karena hasilnya reaktif serta keterbatasan VTM di RSS Awal Bros maka ES kemudian menjalani swab pertama dan kedua pada tanggal 3-4 Juli 2020 di RSUD Rohul," cakap dr. Bambang Triono, Kadiskes Rohul saat konferensi pers Gugus Tugas Covid-19 di Kantor Diskominfo Rohul, Senin (6/7/2020).
Meski hasil swab belum keluar, ES ternyata tetap memutuskan berangkat ke Jakarta pada tanggal 5 Juli 2020. Ia menjalani Pemeriksaan rapid test di Bandara SSK II dengan hasil non reaktif dan diizinkan berangkat menggunakan pesawat Lion Air.
Ditanya mengapa ES tidak dilakukan isolasi di Rumah Sakit, Bambang mengatakan berdasarkan protap penanganan Covid-19, seorang warga yang reaktif hasil rapid tes dianjurkan menjalani isolasi mandiri di rumah hingga keluarnya hasil swab. Tidak ada ketentuan yang mengharuskan seseorang reaktif rapid tes yang tak menunjukkan gejala dirawat di rumah sakit.
"Waktu itu hasil swab Yang bersangkutan belum keluar namun kita sudah edukasi yang bersangkutan agar mengisolasi diri di rumah sebelum keluarnya hasil swab," terang Bambang.
Disinggung, mengapa terjadi perbedaan antara hasil rapid tes antara rumah sakit dan di Bandara SSK II, Bambang menjelaskan, rapid test belum dapat memastikan seseorang mengidap Covid-19 atau tidak. Perbedaan hasil rapid tes, bisa saja disebabkan karena waktu pemeriksaan dan merek rapid test yang digunakan.
"Jadi sebaiknya untuk keberangkatan menggunakan pesawat udara itu menggunakan standar hasil swab bukan rapid tes. apalagi dalam protap penetapan seseorang terkonfirmasi positif itu didasari hasil swab pertama dan kalau dia tidak menunjukkan gejala (OTG) maka harus melakukan isolasi mandiri," imbuhnya.
Bambang mengaku, pihak Diskes Rohul sudah melakukan tracing kontak terhadap istri dan dua orang anak ES dan dilakukan pengambilan sampel swab di RSUD Rohul.
"ES dan keluarga sangat kooperatif, pihak keluarga juga hari ini langsung datang ke RSUD Rohul untuk menjalani pengambilan sampel swab. Sementara, kondisi ES saat ini sehat dan tidak menunjukkan gejala," jelasnya.
Bambang mengaku, Diskes Provinsi Riau juga sudah berkoordinasi dengan Diskes DKI Jakarta untuk tracing kontak ES serta pelaksanaan swab III dan IV ES di Jakarta.
Sementara itu Direktur RSUD Rohul dr. Novil menjelaskan, hasil swab PCR OTG ES keluar pada tanggal 6 Juli 2020 atau baru diketahui setelah yang bersangkutan berangkat ke Jakarta. Dari dua hasil tes swab, hasil swab pertama positif dan kedua terkonfirmasi negatif.
"Tetap kalau hasil swab pertamanya positif, harus dilaksanakan 3 kali swab lagi, swab kedua hasilnya negatif, seharusnya Es masih harus menjalani swab III dan IV namun, beliau sudah terlanjur berangkat ke Jakarta," cakap Novil.
Novil berharap kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi dalam memperketat SOP perjalanan keluar kota khususnya melalui bandar udara. Harus ada data yang terintegrasi dari kabupaten, provinsi dan bandar udara.
"Saya rasa peristiwa ini harus menjadi bahan evaluasi bersama bagaimana memperketat SOP orang-orang yang akan melakukan perjalanan. Ada baiknya rapid test hanya dilakukan di rumah sakit milik pemerintah sehingga lebih terkontrol dan terkoordinasi dan ke depan jika bisa, syarat bepergian itu adalah hasil swab bukan rapid test, sehingga hasilnya clear" ujar Novil.
Novil juga memberikan saran, ke depan pemeriksaan rapid tes warga umum yang hendak ke luar kota harus menyertakan surat dari kecamatan. Hal ini untuk memudahkan pemantauan bagi warga yang bepergian ke luar Rohul.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rohul Yusmar mengatakan, Kejadian OTG ES bisa dikatakan baru pertama kali ditemukan dan bersifat kejadian khusus.
Menurutnya, dengan adanya tambahan satu warga yang terkonfirmasi positif maka di Rohul secara komulatif sudah ada 3 orang yang positif Covid-19.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hulu |