ilustrasi
|
Dumai (CAKAPLAH) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Dumai bekerjasama dengan Polres Dumai melakukan screening dengan melaksanakan rapid test seluruh tahanan Polsek dan Polres.
Screening yang dilakukan sejak awal Juli 2020 lalu, dengan hasil ada tiga tahanan Polres Dumai hasil rapid testnya membayang. Kemudian dilakukan rapid test ulang dengan hasil satu diantaranya reaktif.
Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK dikonfirmasi, Selasa (07/07/2020) mengatakan, dalam upaya pencegahan secara dini penyebaraan Covid-19, Polres Dumai bekerjasama dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melaksanakan screening seluruh tahanan.
"Hasil screening, ada 3 tahanan yang hasilnya membayang. Kemudian, kita lakukan rapid test ulang ditemukan satu diantara tahanan hasilnya reaktif," ujar AKBP Andri.
Tahanan itu, saat ini sedang diisolasi di RSUD Dumai dengan penjagaan ketat oleh personel Polres Dumai. Selain itu, tahanan juga diborgol selama menjalani pengobatan guna mengantisipasi kemungkinan kaburnya tahanan tersebut selama isolasi.
"Tahanan itu berinisial S yang merupakan tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia yang kita amankan pada Juni 2020 lalu. Kita masih menunggu hasil penanganan dari Tim Gugus Tugas," pungkas Kapolres.
Sementara Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dr Syaiful menambahkan, bahwa tahanan itu sudah diisolasi dan telah diambil swabnya. "Kemungkinan hasil swab test akan keluar dua sampai tiga hari ke depan, kita berharap hasil negatif," harapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Dumai itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap melakukan seluruh kegiatan atau aktivitas dengan mengikuti protokol kesehatan guna terhindar dari penyebaraan Covid-19.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Hukum, Kota Dumai |