RENGAT (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang lebih prima. Kali ini, Pemkab Inhu pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor dibawah Dinas Perhubungan (Dishub) Inhu miliki peralatan pengujian berbasis digital.
Semua itu tidak terlepas dari komitmen Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dalam mewujudkan visi dan misinya di akhir masa jabatannya. Sehingga upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya dapat terwujud.
Padahal sebelumnya, UPT pengujian kendaraan bermotor pada Dishub sempat terhenti beroperasi. Karena dinilai belum memenuhi persyaratan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.
Namun kini seluruh peralatan pengujian kendaraan bermotor yang ada di Dishub Inhu sudah berbasis digital. Bahkan proses pengujian kini hanya butuh waktu paling lama satu jam. Sehingga pada Rabu (8/7/2020) peralatan berbasis digital itu diresmikan pemakaiannya.
"Alhamdulillah, atas dorongan bupati, peralatan berbasis digital untuk pengujian kendaraan bermotor dapat dimiliki dan dioperasikan," ujar Kepala UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Inhu, Haeru Purwanto usai peresmian dan launching Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUE) pada Rabu (8/7/2020).
Acara peresmian penerapan BLUE tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi. Dalam kesempatan itu tampak hadiri Kadishub Kabupaten Inhu, Drs Erpandi, Plt Kadishub Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie dan Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah IV, Ardono yang hadir mewakili Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI.
Kadishub Drs Erpandi pada acara peresmian menyampaikan bahwa, saat ini UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Inhu telah memiliki sejumlah peralatan pengujian berbasis digital. Peralatan digital itu berupa gas analyzer, yaitu alat uji gas emisi kendaraan berbahan bakar bensin.
Kemudian peralatan digital lainnya yakni smoke tester, yakni alat uji gas emisi kendaraan berbahan bakar solar. Selanjutnya ada axle play detector, headlight tester, side slip tester, brake tester, axle load meter, tint tester, sound level tester, speedometer tester, dan e blue.
Semuanya peralatan modern itu dibeli dengan APBD 2019 lalu. Sehingga dengan menggunakan peralatan berbasis digital maka waktu pengujian bisa dipangkas. Karena biasa mencapai tiga jam, namun kini hanya butuh waktu satu jam.
Dalam pengoperasian peralatan digital tersebut dibutuhkan sebanyak 11 orang tenaga ahli. "Saat ini Dishub Inhu memiliki dua orang tenaga ahli dan lima orang yang sedang dipersiapkan untuk pendidikan," ucap Erpandi.
Selain itu, UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Inhu, saat ini juga sudah terakreditasi B dan disiapkan menuju A. Bahkan UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Inhu itu diklaim menjadi yang pertama di Sumatera yang memakai peralatan canggih tersebut. Ditambah lagi, Dishub Inhu juga menerapkan BLUE.
Erpandi berharap, BLUE tersebut dapat menghindari pemalsuan lulus uji kendaraan. Karena BLUE terdapat beberapa komponen, antara lain kartu pintar, sertifikat lulus uji, dan hologram yang terdapat kode QR.
Lebih mantapnya lagi, Dishub Kabupaten Inhu juga menggandeng Bank Riau Kepri dalam proses pembayaran retribusi. Dimana pembayaran yang dilakukan secara non tunai diharapkan dapat menghindari pungutan liar (pungli). (Adv Pemkab Inhu)
Penulis | : | Argus |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Indragiri Hulu |