Selasa, 16 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Celah Korupsi Ratusan Triliun Dana Corona Masih Menganga
Kamis, 09 Juli 2020 07:19 WIB
Celah Korupsi Ratusan Triliun Dana Corona Masih Menganga
Menteri BUMN Erick Thohir saat pengumuman jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

(CAKAPLAH) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta pendampingan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ikut mengawasi penggunaan dana yang dikucurkan oleh pemerintah kepada perusahaan pelat merah untuk penanganan dampak pandemi virus corona.

Maklum, total dana yang digelontorkan untuk BUMN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) itu mencapai Rp153,4 triliun.

"Minta dari KPK untuk bisa memberikan pendampingan supaya dana-dana yang diberikan negara kepada BUMN bisa disalurkan dan bisa digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tidak melanggar hukum," ungkap Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (9/7).

Langkah Erick dinilai tepat oleh KPK. Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menyatakan pihaknya turut membahas dugaan korupsi yang kerap dilakukan oleh perusahaan pelat merah.

Ini baru dari BUMN. Pemerintah sendiri menyiapkan dana hingga Rp695,2 triliun dalam penanganan pandemi virus corona.

Dana itu dikucurkan ke sejumlah sektor untuk membangkitkan lagi roda perekonomian di dalam negeri. Untuk kesehatan misalnya, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp87,55 triliun.

Kemudian, pemerintah menggelontorkan dana untuk perlindungan sosial atau bantuan sosial (bansos) sebesar Rp203,9 triliun, kementerian/lembaga atau pemerintah daerah Rp106,11 triliun, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rp123,46 triliun, pembiayaan korporasi Rp53,57 triliun, dan insentif usaha Rp120,61 triliun.

Celah-celah korupsi pun terbuka dari tiap sektor yang mendapatkan kucuran dana dari pemerintah. Sejumlah oknum tentu tak akan melewatkan kesempatan ini begitu saja.

Apalagi, tingkat korupsi di Indonesia juga masih tinggi. Hal ini terjadi di berbagai instansi, baik di pemerintah daerah, pemerintah pusat, hingga BUMN.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, ada peluang korupsi yang cukup besar terhadap dana penanganan pandemi virus corona. Ini terutama dalam penyaluran bansos ke berbagai daerah.

"Secara umum korupsi di Indonesia masih tinggi. Jumlah dana penanganan virus corona cukup besar. Kalau ada dana besar, di situ ada risiko. Peluang korupsi besar, bansos juga. Praktik bansos di daerah tidak tepat sasaran," kata Faisal.

Terlebih, pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan digelar serentak pada Desember 2020 mendatang. Faisal bilang praktik korupsi biasanya semakin merajalela ketika pesta demokrasi akan berlangsung.

"Jelang pilkada ini selalu ada mobilisasi dana, dana yang dipakai untuk kampanye kan macam-macam. Kalau harga komoditas lagi tinggi di daerah-daerah maka (uangnya) ambil dari situ, sekarang harga turun ya mereka cari yang lain termasuk bansos," ujar Faisal.

Bansos menjadi incaran empuk sebagian oknum lantaran jumlahnya yang tak sedikit. Selain itu, pengawasan pemerintah terhadap penyaluran dana bansos di tengah pandemi virus corona terbilang masih minim.

"Dari sisi monitoring masih rendah, makanya bansos bisa jadi peluang korupsi besar," imbuh Faisal.

Tak hanya pada bansos, peluang korupsi juga terbuka dalam pengadaan barang dan jasa di sektor kesehatan. Ini berkaitan dengan pengadaan alat kesehatan untuk penanganan virus corona.

"Pengadaan barang dan jasa juga selalu terjadi (korupsi). Itu sangat riskan. Apalagi untuk penanggulangan virus corona dananya juga besar," tutur Faisal.

Sementara, kesempatan korupsi juga terbuka di BUMN. Misalnya, kata Faisal, manajemen tak menggunakan dana yang dikucurkan pemerintah untuk memperbaiki keuangan perusahaan. Padahal, dana itu diberikan untuk menyehatkan kembali arus kas perusahaan yang berdarah-darah akibat pandemi virus corona.

"Untuk BUMN risiko juga besar. Misalnya dana penyertaan modal negara (PMN) yang seharusnya untuk menyehatkan BUMN tapi tidak dipakai sesuai tujuan," jelas Faisal.

Mengingat banyaknya celah korupsi terhadap dana penanganan virus corona, Faisal memandang penting bagi setiap kementerian meminta bantuan pengawasan kepada KPK. Ini sebagai bentuk antisipasi dan menutup pintu bagi oknum-oknum tertentu yang kerap mengambil uang negara untuk kepentingan pribadi.

"Ini bukan hanya BUMN (yang berisiko untuk korupsi), tapi sebagian kementerian/lembaga yang juga menerima dana besar dalam penanganan virus corona," ucapnya.

Sementara, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyatakan semua lembaga perlu menjaga tata kelolanya berjalan dengan baik, termasuk BUMN. Maka, tak heran jika Erick meminta pendampingan kepada KPK untuk mengawasi dana yang digelontorkan pemerintah untuk BUMN.

Apalagi, pemerintah memberikan bantuan dana kepada BUM-BUMN yang terbilang cukup strategis. Beberapa BUMN tersebut, antara lain PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

"Meminta pendampingan ke KPK agar dana stimulus yang diberikan pemerintah lebih tepat sasaran dan tidak disalahgunakan untuk BUMN itu sendiri," kata Josua.

Ia juga tak memungkiri bahwa dana yang dikucurkan pemerintah untuk penanganan virus corona di dalam negeri rentan dikorupsi oleh sejumlah oknum. Ini bukan hanya di BUMN, tapi juga di semua sektor yang mendapatkan dana miliaran dan triliunan dari pemerintah.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Kalau melihat dulu juga kan saat Aceh terkena tsunami, itu banyak dana bantuan dari pemerintah yang dimungkinkan juga untuk dikorupsi," terang Josua.

Selain itu, potensi korupsi juga terbuka lebar di pemerintahan daerah. Hal ini khususnya pada penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa.

Oleh karena itu, Josua memandang perlu ada pengawasan yang lebih ketat dari berbagai lembaga dalam penggunaan dana penanganan virus corona. Tiap instansi juga harus lebih transparan dalam melaporkan penggunaan dana dari pemerintah.

Dengan demikian, ratusan triliun yang dikeluarkan pemerintah untuk penanganan virus corona bisa berdampak maksimal terhadap perekonomian domestik. Jangan sampai uang itu mengalir sia-sia, sehingga program pemulihan ekonomi nasional tak berjalan sesuai target.

"Semua harus transparan, semua harus bergerak cepat sekarang. Saling waspada, jangan sampai dana yang dikeluarkan tidak efisien, anggarannya kan besar sekali," pungkas Josua.

Editor : Ali
Sumber : Cnnindonesia.com
Kategori : Nasional, Ekonomi
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau
Sabtu, 13 April 2024
AKBP Asep Sujarwadi Pimpin Patroli ke Perumahan Warga Jaga Keamanan Saat Libur Idulfitri 1445 H
Kamis, 11 April 2024
Ribuan Warga Salat Idulfitri di Polres Siak

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Minggu, 17 Desember 2023
Liburan Sekolah Makin Meriah, Ratusan Peserta Ikuti Khitanan Massal

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Iklan CAKAPLAH
Terpopuler
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www