Segak Lawa Unilak 2020
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tahun 2020 menjadi tahun perdana pemilihan Segak Lawa Unilak. Segak Lawa merupakan ajang pemilihan yang mirip Bujang Dara di Riau, tapi ini dilakukan di Universitas Lancang Kuning (Unilak).
Segak Lawa adalah karakter yang dikenal dalam kehidupan budaya Melayu yang memiliki makna kuat. Segak diperuntukkan bagi laki laki yang memiliki karakter kuat, karakter orang bijak, akhlak baik. Sementara Lawa diperuntukkan bagi perempuan yang memiliki paras cantik dan molek, dan berakhlak baik.
Audisi telah dilakukan sejak Milad Unilak ke-38 di bulan Juni. Proses seleksi dilakukan di fakultas kemudian menjadi utusan di tingkat universitas. Pemilihan Segak dan Lawa dibuka oleh rektor Unilak, Dr Junaidi, turut hadir wakil rektor I Zamzami SKom MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto SH MH jajaran dekan dan dosen.
Rektor Unilak Dr Junaidi mengatakan, pemilihan Segak dan Lawa baru pertama diadakan di Unilak, dan ini seperti bujang dara di Riau.
"Kegiatan ini seperti bujang dan dara mungkin sekarang asing tetapi Segak Lawa akan menjadi karakter di Unilak," ujar Rektor.
Dijelaskan Rektor, Segak adalah karakter kuat, karakter orang bijak, akhlak baik. Diambil dari bahasa Melayu, bagi yang tinggal di kampung kampung ada istilah Segak di peruntukan bagi orang laki laki. Sehingga nantinya mahasiswa Unilak mampu menempatkan diri, pandai bertutur kata, seperti apa berbicara dengan orang tua, berbicara dengan sebaya.
"Nah untuk Lawa, Lawa itu artinya cantik, molek, tapi bagi orang Melayu cantik itu tidak hanya muka tapi akhlak yang baik dan mulia, itu yang diinginkan dan di harapkan. Ini adalah hal yang baru. Ini gabung karakter, intelektual, pembawaan anda," cakapnya.
Proses ini telah dilakukan di fakultas. Dirinya berharap finalis bisa menjadi duta dari Fakultas Fakultas yang ada di Unilak. Yang menjadi pemenang akan menjadi duta universitas akan banyak kegiatan yang dilibatkan bagi para finalis.
"Dan ini bisa menjadi lompatan bagi mahasiswa untuk berprestasi di luar," sebut Rektor.
Dalam pemilihan Segak Lawa ini para peserta menunjukkan keterampilan dan kabat yang dimiliki. Diantaranya ada musik, silat, publik speaking, tari, monolog, puisi dan lain lain yang dilakukan penilaian oleh tiga juri dosen Unilak, Marta Dinata MPd, Olivia Anggie Johar SH SH dan Della.
Berikut ini nama-nama finalis Segak dan Lawa di Unilak
Segak
Mahel Alamsyah (FIA), Heriyanto (Fekon), Riyan Julyansah (Teknik), Victor Andrianus ( pertanian), Muhammad Abel Siagian (Hukum), Arya Maryandi(FIB), Kefin Perdinan ( kehutanan), Nanda Surya (Fasilkom), Galuh Coswara (FKIP).
Lawa
Mellyana Putri (FIA), Tamara Adinda saputri (Fekon), Desra Melenia Saputri ( Teknik ), Resa Lorenza (pertanian) Frizilia Prosa (hukum), Rasya Andria (FIB), Tasya Aprilia Amanda (kehutanan), Virranda Annisa (Fasilkom), Kori Nur Ardani (FKIP).
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Pendidikan, Kota Pekanbaru |