PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu diminta untuk serius menjalankan swab massal terhadap warganya. Pasalnya hingga memasuki minggu kedua bulan Juli, dari 2.514 sample Orang Dalam Pengawasan (ODP) baru 344 sample saja yang sudah diswab.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir saat menyampaikan arahan di Kantor Camat Ujung Batu, usai meninjau swab massal di Pasar Baru, Ujung Batu. Ia mengatakan, sesuai dengan target dari pemerintah pengambilan swab massal terhadap warga di daerah minimal 50 sample perhari. Namun di Rokan Hulu tidak mencapai angka tersebut.
"Semua swab massal harus dilakukan di daerah. Target kita dalam sehari 50 sample, tapi di Rokan Hulu tidak mencapai angka itu. Dari awal bulan Juli sampai saat ini Rohul baru 344 sample swab. Ini berarti masih ada lagi sekitar 2.000 orang lebih lagi yang haris diambil swab," jelas Mimi .
Mimi mengatakan, di Kabupaten Rohul terdapat 4 kasus positif Covid-19 dimulai pada bulan April lalu. Selanjutnya kosong hingga akhirnya pada bulan Mei lalu Rohul masuk dalam zona hijau bersama Kuansing dan Rohil. Namun setelah beberapa bulan berjalan, kasus positif di Rohul bertambah lagi.
"Untuk kasus positif di Rohul termasuk tenaga kesehatan. Dan yang terakhir adalah yang saat ini berada di Jakarta. Pasien positif itu saat ini berada di wisma atlet Jakarta. Gubernur selalu mengingatkan Kabupaten Rohul agar meningkatkan swab massal," tukasnya.
Penulis | : | CK1 |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau, Kabupaten Rokan Hulu |