Proyek IPAL di Pekanbaru Tak Kunjung Selesai, Selain Macet Jalan Jadi Rawan Kecelakaan
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Selain harus bersabar terkena macet saat melewati pengerjaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), warga Pekanbaru juga harus bersabar manahan banyaknya debu yang berterbangan akibat dari pengerjaan proyek tersebut.
Tak hanya menyerang mata pengendara motor, debu tersebut juga mengakibatkan jalanan menjadi licin sehingga sering terjadi kecelakaan pengendara motor.
"Terkadang pekerjanya ada nyiram jalanan, tapi lebih banyak gak disiram jalanannya. Jadi debu menumpuk sampai masuk-masuk ke rumah atau toko warga," cakap Hermawan, salah seorang warga jalan KH Ahmad Dahlan, Sabtu (11/7/2020).
Lanjut pria yang akrab disapa Wawan ini, kecelakaan tunggal dari pengendara sepeda motor juga kerap terjadi akibat jalanan yang licin dikarenakan debu menumpuk.
Sebagai informasi, saat ini pengerjaan proyek IPAL terdapat di beberapa titik di Kecamatan Sukajadi. Seperti di Jalan Durian, Jalan Teratai, Jalan KH Ahmad Dahlan dan beberapa titik lainnya.
"Kalaupun disiram memang tak ada debu, tapi yang ada debu ini kena air malah jadi licin seperti lumpur. Nah pas situasi seperti itu banyak yang naik motor kepeleset," jelasnya.
Akibat dari abu tersebut, jalanan aspal yang awalnya berwarna hitam berubah menjadi berwarna abu-abu. Selain itu juga abu tersebut tak hanya disekitar lokasi pengerjaan saja, sudah menyebar hingga beberapa meter dari pengerjaan proyek.
Ia berharap pengerjaan proyeksi yang sudah berbulan-bulan ini segera selesai agar warga tak terganggu lagi.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |