PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sudah memesan lempengan kuningan tugu Adipura yang hilang.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan, PUPR memesan lempengan kepada pengrajin di daerah Boyolali, Jawa Tengah. Namun diperkirakan butuh waktu dua bulan hingga pesanan selesai.
"(Proses pembuatannya) mau dua bulanan. Itu buatnya pakai tangan karena bukan kuningan biasa. Estimasinya gitu janji orang itu (pengerajin)," kata Edward Riansyah, Sabtu (11/7/2020).
Ia prediksi satu lempengan seharga Rp5 juta. Pemesanan sebelumnya dilakukan secara gelandangan oleh rekanan PUPR.
"Itu kecil, berapa duitnya itu, sekitar Rp5 juta anggarannya. Tapi nilai pastinya belum tau," jelasnya lagi.
Diberitakan sebelumnya, lempengan kuningan tugu Adipura di seberang Komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Sudirman Kota Pekanbaru beberapa waktu dicuri orang tak dikenal. Pencurian lempengan itu bukan pertama kali terjadi.
Beberapa tahun lalu, seluruh lempengan kuningan yang menunjukkan tahun penghargaan Kota Terbersih itu juga dicuri. Kemudian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengganti dan memasang lagi kuningan itu.
Namun, tak lama berselang, satu lempengan kembali hilang dicuri. Dinas PUPR kembali memesan lempengan kuningan ke pengrajin di Boyolali, Jawa Tengah.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |