Siak (CAKAPLAH) - Bupati Siak Alfedri mengukuhkan Pejuang Subuh Kecamatan Sungai Apit, pada Sabtu (11/7/2020).

Pengukuhan tersebut dilaksanakan setelah pelaksanaan salat subuh berjamaah di masjid Istiqamah, Kampung Parit 1/11, Kecamatan Sungai Apit.

Dalam pengukukuhan, tersebut Bupati Siak, Alfedri tetap mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Tetap jaga protokol kesehatan, agar kita terhindar dari Covid-19," ungkap Alfedri kepada seluruh masyakat yang hadir.

Ia juga mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Pejuang Subuh di Kecamatan Sungai Apit.

"Kami Pemerintah Kabupaten Siak mengucapkan selamat kepada seluruh anggota pejuang subuh yang hari ni telah resmi kami kukuhkan. Mudah-mudahan gerakan pejuang subuh Kecamatan Sungai Apit ini, bisa membawa generasi milenial/muda untuk salat berjamaah di masjid, diawali dengan salat subuh di masjid," harap Alfedri yang juga Dewan Penasehat Pejuang Subuh Siak.

Alfedri menyampaikan, bahwa Kecamatan Sungai Apit merupakan Kecamatan ke-7 yang telah dikukuhkan gerakan pejuang subuhnya di Kabupaten Siak.

"Dengan terus berkembangnya zaman dan teknologi, masjid sudah mulai dijauhkan. Oleh karena itu, pejuang subuh hadir untuk mengajak dan menyadarkan para generasi muda untuk menghidupkan salat berjamaah di masjid. Karena laki-laki wajib hukumnya saalat berjamaah di masjid", jelas Alfedri.

Dengan adanya pejuang subuh ini, Alfedri berharap, generasi muda di Kabupaten Siak khususnya di Kecamatan Sungai Apit, kembali meramaikan masjid, sehingga akan menjauhkannya dari kegiatan yang bersifat negatif.

"Kita sebagai orang tua, sangat berharap anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah, agar doa mereka selalu mengiri langkah kita baik itu di dunia maupun di akhirat kelak", harap Bupati Alfedri.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Siak juga telah melaksanakan program Kampung Binaan Keluarga Sakinah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta menambah pengetahuan masyarakat terhadap ilmu agama.

"Pada program Binaan Keluarga Sakinah ini, akan sering dilaksanakan ceramah agama di masjid oleh ustad. Oleh karena itu, dengan adanya ceramah agama tersebut ilmu tentang agama masyarakat akan semakin bertambah," jelasnya.

Ketua Pejuang Subuh Kabupaten Siak Toto Prasetyo mengatakan bahwa, pejuang subuh Kabupaten Siak dikukuhkan pada bulan Februari 2019, karena keprihatinan para ulama terhadap generasi muda saat ini, yang mulai jauh dari masjid.

"Oleh karena itu, Gerakan Pejuang Subuh dibentuk guna mengajak generasi muda untuk salat berjamaah di masjid, dan diawali dengan salat subuh berjamaah, karena salat subuh merupakan salat yang paling berat dilaksanakan", ucap Toto.

Dengan adanya pejuang subuh, insyaAllah akan memotivasi generasi muda untuk menghidupkan salat subuh berjamaah di masjid. Jika salat subuh berjamaah di masjid sudah rutin dilaksanakan maka salat 4 waktu lainnya akan mudah untuk dilaksanakan di masjid.

"Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Siak mendukung gerakan pejuang subuh Kabupaten Siak, dengan memberikan bantuan berupa mobil operasional. Hal ini sangat membantu pejuang subuh untuk mengembangkan program dan berdakwah ke Kecamatan yang ada di Kabupaten Siak", kata ketua pejuang subuh Kabupaten Siak itu.

Masih kata Toto, gerakan pejuang subuh mempunyai impian untuk membawa seluruh kaum muslimin salat subuh berjamaah di masjid, sehingga nantinya salat Subuh bisa seramai salat Jum’at.

Di akhir acara dilanjutkan dengan Tausiah agama yang disampaikan oleh Ustad Zainul. Acara ini juga dihadiri oleh Camat Sungai Apit Wahyudi, direktur PT Persi Husni Mirza, Wakil ketua pejuang subuh Kabupaten Siak Ihsan Taufiqi Ramli, Penghulu Kampung Parit I/II, dan masyarakat sekitar.