Ade Agus Hartanto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sampai saat ini belum memutuskan siapa pasangan calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Kuantan Singingi (Kuansing) tahun 2020.
Sebagaimana diketahui, saat ini setidaknya sudah ada tiga pasangan yang akan melaju di Pilkada Kuansing, yakni Andi Putra - Suhardiman Amby, Halim - Komperensi, dan Mursini - Indra Putra.
"Di Kuansing itu, sebenarnya PKB sudah berikan rekomendasi ke Fahdiansyah (Ukup) dan Burhan. Namun memang rekomendasi itu ada hal yang harus dipenuhi, mengingat PKB tak bisa usung Paslon sendiri, yang penting adalah partai koalisi. Nah sampai saat ini pasangan ini belum memenuhi itu," kata sekretaris DPW PKB Riau, Ade Agus Hartanto.
Untuk itu, Ade mengatakan bahwa pada tanggal 16 Juli, PKB akan melakukan pleno. Karena pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan agar Ukup-Burhan menyelesaikan kekurangan kursi di Kuansing.
"Ketika mereka tak menyanggupi, tentu PKB akan mengambil keputusan secara sepihak, untuk mengarahkan dukungan, atau membentuk poros baru di Kuansing. Kita kurang 4 kursi lagi. Tapi kita tunggu dulu pasangan Ukup-Burhan ini keputusannya seperti apa," cakap Ade lagi.
Disinggung mengenai Ukup yang saat ini dengan kader Golkar, Gumpita, Ade menegaskan bahwa yang direkomendasikan PKB adalah Ukup dan Burhan, bukan Ukup secara personal dan Burhan secara personal.
"Kalau ada persoalan mereka berpasangan, saat ini kita belum terima surat pengunduran diri salah satunya. Sehingga apa yang mau kita diskusikan. Kalaupun ada surat pengunduran diri dari Burhan, tak serta merta kita dukung Ukup-Gumpita, ini partai politik bukan klinik rumah sakit, jadi harus kita diskusikan siapa calon yang akan kita majukan ke depan," cakapnya lagi.
"Kita tengok perkembangan politik Kuansing, nanti kita putuskan langkah politik apa yang paling tepat," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Kuantan Singingi |