Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Dalam beberapa kesempatan, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi terus mengingatkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk selalu berinovasi. Sebab, selaku kabupaten baru, inovasi dalam segala hal perlu dikembangkan demi mengejar ketertinggalan pembangunan dari kabupaten kota lain yang ada di Provinsi Riau.
Dipesankan Irwan, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti harus selalu berinovasi dalam hal meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Katanya, keterbatasan dan ketertinggalan kabupaten termuda se Riau ini bisa dikejar apabila semua unsur birokrasi mampu beriovasi dan bekerja maksimal. "Mari semuanya berlomba melahirkan inovasi. Ini tentu menjadi penilaian tersendiri bagi OPD yang senantiasa berinovasi," kata Bupati Irwan.
Menurut Irwan, mengabdi di daerah terluar Indonesia yang berbatasan dengan negeri jiran Malaysia ini, bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan apa-apa. Meski ada keterbatasan-keterbatasan di Kota Sagu, tidak menjadi penghalang seseorang untuk bisa memberikan pelayanan terbaik di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, para pejabat juga ditekankan agar menguatkan koordinasi dengan pihak provinsi maupun pusat. Hal ini bertujuan untuk menjemput apapun kesempatan pembangunan untuk dibawa pulang ke Kepulauan Meranti.
Pesan Bupati Irwan ini telah banyak direspon oleh OPD. Baru-baru ini Pemcam Tebingtinggi Timur juga baru saja melahirkan inovasi terbaru dalam hal mempermudah komunikasi antara pihak desa dengan kecamatan. Pemcam yang terletak di ujung Pulau Tebingtinggi ini baru saja meluncurkan layanan WhatsApp (WA) centre.
Layanan WA centre ini dibuat demi mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan administrasi. Baik di kecamatan maupun di masing-masing desa. Terobosan ini diciptakan mengingat sampai saat ini akses antar desa di Kecamatan Tebingtinggi Timur masih ada yang kurang baik. Selain jaraknya yang jauh, infrastruktur juga belum begitu memadai.
Menurut Plh Camat Tebingtinggi Timur, Rudi Hasan, peluncuran layanan WA centre ini merupakan terobosan baru oleh Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Timur (3T) bersama 10 pemerintah desa di lingkungannya. Terobosan ini memanfaatkan aplikasi WhatsApp (WA) untuk layanan publik.
"Kami sudah koordinasi dengan seluruh desa dalam penyediaan nomor WA centre public service ini. Tujuan kita untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan administrasi baik di kecamatan maupun di kantor desa," ungkap Plh Camat 3T Rudi Hasan, Jumat (26/6/2020).
Dengan WA centre public service ini, kata dia, masyarakat bisa terlebih dahulu menghubungi nomor yang disediakan. Nantinya akan keluar jawaban otomatis, agar mengisi nama, nomor identitas, alamat, dan jenis pelayanan yang diinginkan.
Contohnya, warga memilih pelayanan pembuatan SKTM (surat keterangan tidak mampu). Operator akan memproses dan segera menjawab apakah warga tadi harus melampirkan foto KTP dan foto kelengkapan lainnya. Setelah itu operator akan memberikan kepastian waktu bagi warga tadi untuk mengambil SKTM yang sudah selesai di kantor.
"Bahkan nantinya bisa diantar oleh petugas ke rumah warga. Selain memudahkan, sangat efisien waktu dan mengurangi tatap muka. Ini juga untuk mendukung protokol kesehatan antisipasi covid-19 menyambut new normal," papar dia.
Menurut Rudi, nomor WA Centre Public Service se-Kecamatan 3T itu akan segera disosialisasikan ke masyarakat luas. Selain untuk pelayanan, nomor WA ini juga dapat sebagai pengaduan. Dia berharap terobosan tersebut dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
Adapun nomor WA Centre Publik Service tersebut sebagai berikut: Kantor Camat 3T (0811-7061237), Desa Sungai Tohor (0821-81795932), Desa Sungai Tohor Barat (0821-81795934), Desa Nipah Sendanu (0821-81795935), Desa Sendanu Darul Ihsan (0821-81795936) dan Desa Tanjung Sari (0821-81795937).
Selanjutnya Desa Batin Suir (0823-82416832), Desa Lukun (0823-82417133), Desa Tanjung Gadai (0823-82416833), Desa Teluk Buntal (0823-82416339), dan Desa Kepau Baru (0823-82416839).
"Hampir semua WA centre layanan publik telah aktif. Namun memang ada kendala kita yakni jaringan seluler yang kurang baik di beberapa desa. Kami harap pihak operator seluler bisa meningkatkan kapasitas pemancarnya di sekitar Tebing Tinggi Timur," tutup Rudi. (Advertorial)
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |
01
02
03
04
05
Indeks Berita