Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi
|
MERANTI (CAKAPLAH) - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, mewanti-wanti pihak hotel agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Ia tak ingin ada acara di hotel, tapi peserta mengabaikan anjuran pemerintah dalam hal mengantisipasi penyebaran virus corona disease (Covid-19).
Di Kepulauan Meranti, acara yang bersifat mengumpulkan orang, sudah boleh dilaksanakan di hotel. Meski demikian, baik pihak pengelola hotel maupun peserta acara harus mematuhi protokol kesehatan.
Dipesankan H Irwan yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, hal dasar yang harus disiapkan pihak hotel adalah alat pengukur suhu tubuh. Petugas di hotel harus mengukur suhu tubuh semua pengunjung, tanpa terkecuali. Bagi yang memiliki panas tubuh sangat tinggi, diminta untuk segera memeriksa diri di Puskesmas ataupun rumah sakit. Selain itu, pihak hotel juga harus menyediakan hand sanitizer. Sebelum berinteraksi, pengunjung hotel harus memastikan tangannya dalam keadaan bersih dan wajib pakai masker.
"Saya ingatkan, semuanya harus mematuhi protokol kesehatan. Manajemen hotel, untuk kegiatan yang dihadiri banyak orang, harus memenuhi semua persyaratan sesuai protokol kesehatan," kata Bupati Irwan.
Kepada manajemen hotel yang beroperasi di Kepulauan Meranti, Bupati Irwan mewanti-wanti agar tidak abai terhadap anjuran pemerintah dalam hal mewaspadai penyebaran Covid-19. Meski sudah bisa melaksanakan kegiatan, semua persyaratan protokol kesehatan harus terpenuhi. Ia tak ingin mendapat kabar ada masyarakat mengikuti kegiatan yang ramai dihadiri orang, tidak mengenakan masker dan tidak mengatur jarak.
"Ini harap menjadi perhatian kita bersama. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini memang perlu kerjasama semua pihak dan rasa kesadaran yang tinggi. Jangan abai," pesan Bupati Irwan.
Disampaikan Irwan lagi, belajar dari kasus positif corona terhadap warga Desa Bandul beberapa waktu lalu, banyak memberikan dampak dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari aktivitas sehari-hari terpaksa dibatasi, susahnya akses keluar masuk daerah wabah, sampai dengan hidup sehari-hari dalam rasa ketakutan. "Energi kita terkuras andai ada kasus corona. Mari sama-sama menjaga supaya kejadian itu tak terulang," ajak H Irwan.
Saat itu, tak lupa juga H Irwan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terkait yang sudah bahu membahu dalam hal memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Virus yang meresahkan dunia ini hanya berkembang di Desa Bandul dan tak sampai menyebar ke daerah lain di Kepulauan Meranti. Selain itu, berkat kerja keras semua tim, penyebaran Covid-19 berhasil dilokalisir dan dihentikan.
Langkah cepat yang diambil Pemkab saat wabah melanda di Desa Bandul, semua yang beresiko tertular virus corona langsung ditracing. Mereka dirapid tes dan bagi yang reaktif, langsung dibawa ke Selatpanjang untuk dirawat dan diisolasi di RSUD Kepulauan Meranti. Selain itu, keluarga PDP yang kontak erat, juga dipisahkan dari warga Desa Bandul. Mereka dibawa ke Selatpanjang dan diisolasi di BLK Kepulauan Meranti.
Pemkab menurunkan tim kesehatan yang siap bekerja keras untuk merawat dan mengobati PDP. Alhamdulillah, berkat kerja keras dan dan doa, tambah Irwan Allah memberikan rahmat pada warga Kota Sagu. Seluruh PDP terkonfirmasi positif narkoba dinyatakan sembuh dan boleh pulang ke rumah masing-masing. "Jangan sampai kondisi mencekam akibat Corona kembali kita rasakan. Mari bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan senantiasa mentaati protokol kesehatan," ajak Irwan. (Advertorial)
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |