Kaharuddin
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Riau akan melakukan pemetaan daerah rawan konflik, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
Demikian disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Riau, Kaharuddin kepada CAKAPLAH.com, Jumat (17/7/2020) di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau, Gedung Daerah Pekanbaru.
"Terkait daerah rawan konflik sedang dilakukan pemetaan, sehingga kami belum bisa diinfokan secara gamblang ke masyarakat umum," katanya.
Meski demikian, Kaharuddin mengaku memang untuk sementara pihaknya sudah memiliki peta wilayah rawan konflik yang pada saat pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
"Tapi data itu belum bisa kami sampaikan, perkembangan situasi di lapangan masih terus berlanjut," ujarnya.
Disamping itu, meski secara kelembagaan Pilkada merupakan tugas pokok KPU. Namun kata dia, pihaknya tetap memberi dukungan guna terciptnya kondisi Kambtibmas di Provinsi Riau.
"Kami juga sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tahap Pilkada serentak bisa dilaksakan sesuai aturan. Dan kami imbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas, tidak ada tekanan, dan jangan golput," tukasnya.
9 kabupaten/kota di Provinsi Riau yang melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 yaitu Rohul, Rohil, Inhu, Dumai, Kuansing, Pelalawan, Siak, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Pemerintahan, Riau |