Megawati dan Hasto (Foto: tempo)
|
JAKARTA (CAKAPLAH) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) belum mengumumkan siapa sosok pasangan calon (Paslon) kepala daerah yang akan diusung dalam Pilkada Pelalawan 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu terjadi karena masih menunggu keputusan dan arahan dari Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto. Ia menyebutkan, kewenangan memutuskan rekomendasi sosok yang akan bersaing di Pilkada Pelalawan berada di tangan Megawati.
"Masih menunggu keputusan dan arahan dari Ibu Ketum, kita tunggu saja tanggal mainnya. Bisa saja untuk Paslon PDI-Perjuangan di Pelalawan diumumkan pada gelombang ketiga," kata Hasto Kristiyanto kepada CAKAPLAH.com di DPP PDI-Perjuangan, Jakarta.
Terkait pengumuman dukungan gelombang ketiga, Hasto Kristiyanto menyatakan masih belum dapat memberikan kapan kepastian waktunya.
"Belum bisa dipastikan, yang jelas secepatnya, karena September kan sudah pendaftaran ke KPU. Sabar saja, kita tunggu tanggal mainnya," ungkapnya.
Untuk Pilkada Pelalawan nama Ketua DPD PDI-P Riau Zukri Misran digadang-gandang maju sebagai bakal calon bupati. Wakil Ketua DPRD Riau disebut-sebut akan berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Pelalawan Nasarudin.
Hasto Kristiyanto tidak menampik kemungkinan keputusan itu jatuh kepada Zukri Misran. Namun ditegaskannya semua kembali kepada Megawati Soekarnoputri dan semua pihak diharapkan dapat menerima apa yang menjadi keputusan kelak.
"PDIP ini partai yang punya disiplin, partai yang tegak pada konstitusi partai. Jika Ketum sudah memutuskan melalui DPP sosok yang akan bersaing di Pilkada Serentak 2020, seluruh kader PDIP wajib menaatinya," tegasnya.
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Politik, Riau, Kabupaten Pelalawan |