Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT meminta Satpol PP Kota Pekanbaru menyelesaikan persoalan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Teratai.
Ia menyebutkan, di Jalan Teratai sebenarnya ada pasar higienis yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Bangunan pasar merupakan bekas Sekolah Dasar Negeri 019 Pekanbaru.
Sudah beberapa kali upaya pemerintah untuk merelokasi pedagang ke pasar itu. Namun, sampai sekarang pedagang masih berjualan di pinggir dan sepanjang Jalan Teratai.
"Masalah penertiban pasar, Pak wali minta kepada saya agar Pasar Teratai termasuk Pasar Lima Puluh, habis Agustus sudah harus clear. Maka tadi Kabid saya sudah koordinasi sama Disperindag," ungkap Pelaksana tugas Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning.
Koordinasi yang dilakukan bersama Disperindag terkait data jumlah pedagang yang ada di sana. Beberapa waktu lalu Disperindag menjamin seluruh pedagang yang ada di Jalan Teratai bisa ditampung di pasar resmi milik pemerintah.
"Urusan pasarnya kan Disperindag. Jumlah pedagang berapa banyak, solusinya seperti apa," ujarnya.
Namun, dalam penertiban nanti, pihaknya tetap mengedepankan upaya persuasif. Ia menyebut akan turun dulu untuk ingatkan pedagang.
"Kan sudah diarahkan Disperindag mana losnya yang mau ditempati, ya silahkan ke sana. Kalau memang masih ada di situ, ya tentunya harus kita bersihkan. Tapi kita sosialisasi dulu. Saya selalu mengedepankan persuasif. Termasuk Pasar Teratai yang ada dekat Damkar sana," kata Burhan.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |