PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau mendapat kritikan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Riau. Kritikan itu terkait pelaksanaan APBD Riau tahun 2019 yang hanya membantu dua buah masjid di Riau.
Hal tersebut terungkap saat pandangan umum fraksi terhadap Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Riau tahun 2019 di Gedung DPRD Riau, Selasa (21/7/2020).
Ketua Fraksi PDIP DPRD Riau, Syafaruddin Poti mengungkapkan kekecewaannya kepada awak media. Katanya, sangat mengherankan sekali Riau yang punya ribuan masjid dan dana yang besar ini, tapi pada tahun 2019 hanya bisa membantu dua masjid.
"Kita menyayangkan minimnya bantuan Pemprov kepada rumah ibadah masjid pada tahun 2019. Hanya dua masjid yang dibantu, padahal masjid di tanah Melayu ini jumlahnya ribuan," ujar Syafaruddin Poti.
Karena itu, lanjut Syafaruddin Poti, Fraksi PDIP berharap kepada Pemprov Riau untuk mencari solusi atas minimnya bantuan terhadap rumah ibadah ini.
"Jika memang ada regulasi yang menghambat diberikannya bantuan untuk masjid ini, kiranya dicarikan solusinya. Sebab, untuk pembangunan masjid masih dibutuhkan stimulan dari pemerintah," katanya.
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |