Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Jonli
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau meminta PT Pertamina memberdayakan tenaga kerja lokal dalam pengerjaan overhaul kilang minyak milik PT Pertamina di Kota Dumai.
Hal itu disampaikan Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, Jonli, berkenaan dengan adanya laporan dari Disnaker Dumai pada Oktober 2020 mendatang akan ada 8.000 pekerja yang akan dilibatkan dalam pengerjaan overhaul kilang minyak milik PT Pertamina di Dumai.
"Saya mendapat laporan dari Kepala Disnaker Dumai, bahwa bulan Oktober ada 8.000 pekerja yang akan mengerjakan overhaul kilang minyak Pertamina di Dumai," kata Jonli kepada CAKAPLAH.com, Rabu (22/7/2020).
Lebih lanjut Jonli mengatakan, sesuai arahan gubernur Riau, pihaknya berharap untuk sementara pihak Pertamina dapat memperkerjakan pekerja tempatan dalam kegiatan overhaul tersebut.
"Pak Gubernur meminta perusahaan wajib memanfaatkan pekerja lokal, bisa saja Dumai, Duri dan lainnya. Kemudian perusahaan wajib menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.
Namun jika memang dari 8.000 pekerja yang dibutuhkan dari tempatan tidak ada pekerja yang ahli (teknis), pihaknya tidak mempersoalkan Pertamina mengambil pekerja dari luar daerah.
"Tapi kita tegaskan, sebelum pekerja ahli dari luar masuk ke Riau wajib melakukan swab dari daerah asalnya. Artinya mereka masuk ke Riau bebas dari Covid-19," ujarnya.
Karena itu, tambah Jonli, untuk mengamankan kegiatan strategis di perusahaan penyumbang minyak dalam negeri itu, pihaknya akan turun ke Dumai dalam waktu dekat ini.
"Mungkin minggu depan kita turun ke Dumai, melakukan rapat koordinasi dengan Disnaker Dumai dan Pertamina membahas soal tenaga kerja yang akan diberdayakan dalam overhaul kilang minyak Pertamina itu," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau, Kota Dumai |