ROHUL (CAKAPLAH) - Anggota Komisi VIII DPR RI DR H Achmad Msi mengaku fokus memperjuangkan pengembangan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) di Provinsi Riau. Hal ini untuk menjamin eksistensi keberadan madrasah di masa depan.
Menurut Achmad, keberadaan madrasah selama ini kerap kali dipandang sebelah mata karena citra yang terbentuk di masyarakat. yakni madrasah hanya menghasilkan juru dakwah.
"Kita ingin membangun imej madrasah ini bukan lagi pilihan terakhir. Untuk itu harus ada keunggulan dan daya tarik tidak hanya pendidikan agama saja yang dikedepankan tapi juga memberikan keterampilan kepada siswa sehingga mereka menjadi profesional di bidangnya," cakap Achmad.
Bupati Rokan Hulu dua periode itu menyebutkan, salahsatu MAK yang tengah ia dorong segera beroperasi adalah MAK Pertanian dan Perkebunan yang segera beroperasi di Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2021.
Menurut Achmad, MAK di Rohul itu nantinya akan menjadi Madrasah Aliyah Kejuruan Pertanian dan Perkebunan pertama di Riau dan hanya ada 5 MAK se-Indonesia.
MAK tersebut dibangun melalui bantuan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) berdiri di lahan seluas 10 hektare di Desa Talikumain Kecamatan Tambusai.
Achmad mengakui dirinya telah memperjuangkan MAK tersebut untuk segera dinegerikan sehingga operasional madrasah ini nantinya akan dibiayai oleh Kementerian Agama.
"Sudah Rp7 miliar dana yang dikucurkan Kemenag RI untuk pembangunan sekolah MAK Rohul didukung sarana prasarananya," jelasnya.
Achmad berharap, keberadaan MAK kejuruan ini nantinya akan menjadi daya tarik bagi masyarakat tak hanya dari Rohul namun juga dari luar Rohul dan Provinsi Riau. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap Peningkatan ekonomi informal warga di Kabupaten Rokan Hulu khususnya.
"Kita bayangkan Riau ini ada 2,8 juta hektare Lahan perkebunan sawit, dengan adanya MAK Perkebunan dan Pertanian ini tentunya ini akan sangat membantu terhadap suplai tenaga kerja yang ahli dan terampil untuk mengelola perkebunan sawit seluas itu," ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Riau Mahyudin menyambut baik gagasan Anggota DPR RI Achmad yang ingin mendorong Kemenag Riau mengembangkan MAK ini. Menurut Mahyudin, di Riau saat ini 95 persen madrasah yang ada merupakan madrasah swasta atau dikelola yayasan.
"Saat ini memang jumlah MAK ini masih terbatas. Makanya kita ingin dorong madrasah swasta atau yang dikelola yayasan mengarah ke madrasah kejuruan," cakap Mahyudin.
Mahyudin mengharapkan, dengan berkembangnya Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) di Riau diharapkan dapat Mengintegrasikan keilmuan sehingga lulusan MAK ini memiliki keilmuann agama yang mantap yang akan menjadi kontrol dalam melaksanakan tugasnya secara profesional.
"Tapi kita menginginkan madrasah kejuruan ini nantinya dikembangkan sesuai dengan potensi daerah. Misal di Rohul kan potensinya sawit jadi disini dibuka MAK pertanian dan perkebunan," tuturnya.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kabupaten Rokan Hulu |