CAKAPLAH - Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto resmi menyandang status sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2017-2022, dalam sebuah prosesi di Balai Serindit, gedung daerah Riau, Senin (22/5/2017).
Entah kebetulan atau disengaja, namun Azis tercatat sebagai Bupati Kampar ke-22 yang dilantik pada 22 Mei dan bertepatan dengan sempena dengan hari kebangkitan nasional yang jatuh 20 Mei lalu.
Tak heran, ekspektasi masyarakat kepada pasangan ini cukup besar untuk mewujudkan kebangkitan kabupaten kampar dalam mengejar ketertinggalan.
"Ini sejarah, Pak Azis Bupati Kampar ke 22 yang dilantik pada tanggal 22 Mei dan bersempena dengan hari kebangkitan nasional (harkitnas). Mudah-mudahan ini pertanda baik kebangkitan Kampar, " ungkap Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri.
Pria yang akrab disapa Ongah Fikri ini menyebut, selama kepemimpinan Syahrial Abdi sebagai Penjabat Bupati, sudah banyak prestasi yang patut di apresiasi.
Salah satunya adalah penyelesaian selisih perhitungan aset sebesar Rp470 miliar yang macet sejak 2005 lalu.
"Dalam waktu lebih kurang 5 bulan, peemasalahan ini mampu diselesaikan dengan baik, dan sekarang hanya Rp16 miliar yang harus diselesaikan. Kami optimis, apa yang sudah baik dimasa pak Syahrial Abdi bisa dilanjutkan pak Azis dan Catur dengan pengalamannya," pungkasnya.
Sementara Azis Zaenal dalam pidato perdananya mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar tidak akan bisa membangun daerah tersebut dengan maksimal karena porsi APBD lebih besar untuk belanja pegawai daripada belanja publik.
"Dari APBD Kampar sebesar Rp2,1 Triliun, sebanyak Rp1,4 triliun sudah habis untuk gaji. Sedangkan belanja publik hanya sekitar 700 miliar," ujar Azis Zaenal.
Agar bisa membangun terutama bidang infrastruktur hingga ke pelosok kampung, Pemerintah Kabupaten Kampar akan mencari peluang dana melalui APBD Provinsi Riau dan APBN.
"Dengan demikian daerah terisolir akan dapat kita atasi. Kepada bapak Wakil Gubernur (Wan Thamrin Hasyim, red) mohon dibantu anggaran untuk Kabupaten Kampar (di APBD Riau). Karena pak Gubernur (Arsyadjuliandi Rachman) banyak janji untuk Kampar. Dari 16 jembatan yang direncakan sebanyak 11 jembatan akan dibantu Pemprov," ujar Azis.
Dikatakan Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau itu, dirinya sangat menyadari bahwa beratnya tugas yang akan kita hadapinya bersama Catur Sugeng sebagai Wakil Bupati, kedepan. Oleh sebab itu dirinya berharap mendapat dukungan dari semua pihak dan komponen di Kabupaten Kampar.
"Kita akui bahwa dalam pilkada terjadi perbedaan pendapat dan sikap antar kelompok dan masyarakat. Tetapi saya tegaskan bahwa saya bersama Catur Sugeng merupakan pemimpin dari seluruh pimpinan masyarakat Kampar. Tidak ada lagi perbedaan, saatnya sekarang ini untuk merapatkan barisan dan bersatu, bersinegri dalam membangun Kabupaten Kampar yang kita cintai ini. Kami yakin dengan kerjasama yang baik antara kita akan terjadi akselerasi dalam pelaksanaan pembangunan di Kampar," jelasnya.
Tidak hanya itu, Azis juga mengharapkan dukungan dan kerjasama yang baik dengan wakil rakyat di DPRD Kampar, salah satunya dalam rangka mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai wilayah industri yang berbasiskan pertanian dan perkebunan dengan masyarakat yang berakhlak berbudaya dan beradat menuju masyarakat yang sejahtera, sesuai visi pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng.
Kepada DPRD Kampar, Azis juga berharap bisa bekerjasama dengan wakil rakyat itu terutama dalam pembahasan dan penyusudan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar, agar program-program yang akan dilaksanakan nanti sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kampar.
"Saya tegaskan, kita akan membangun sesuai kebutuhan, bukan membangun sesuai keiinginan," tegas pengusaha yang juga mantan Anggota DPRD Riau itu.
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Kabupaten Kampar, Riau, Politik |