Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Divisi Perencanaan dan Data, Abdul Rahman, mengatakan bahwa pemutakhiran data pemilih pada Pilkada 9 daerah di Riau sudah berlangsung sejak sepekan terakhir.
Sejauh ini, dari total 2,6 juta pemilih di 9 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak, progres pemutakhiran sudah mencapai 60 persen.
"Progresnya sudah 60 persen dari 2,6 juta pemilih di 9 Pilkada daerah di Riau. Masih ada waktu hingga pertengahan Agustus mendatang," kata Abdul Rahman.
Disinggung mengenai kendala di lapangan, Abdul Rahman mengatakan, salah satunya ditemukan data administrasi kependudukan yang tidak sesuai dengan domisili di KTP.
"Karena mobilitas penduduk yang sering berpindah-pindah tersebut, menyulitkan petugas melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) di lapangan. Ditambah lagi data yang tidak sama antara KTP dengan Kartu Keluarga, sehingga ini juga menjadi kendala di lapangan. Sesuai aturannya ya kita menggunakan data yang ada di KTP," cakap Abdul Rahman.
Kendala lain adalah hujan di sebagian wilayah di Riau, terutama di desa-desa yang aksesnya masih jalan tanah. Petugas kesulitan untuk masuk ke desa-desa tersebut.
"Namun dengan waktu yang ada kita cukup yakin pemutakhiran data pemilih ini bisa sampai 100 persen," ujarnha.