PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dalam situasi Pandemi Covid-19, mahasiswa program studi Arsitektur universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Gelar Karya Mahasiswa Arsitektur (GKMA) XV tahun 2020.
"Pelaksanaan GKMA kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang selalu diadakan di mal atau tempat terbuka. Tahun ini, agar tetap kreatif di saat pandemi, maka GKMA akan diadakan pertama kalinya secara virtual, dengan tema pameran Lanjut Pameran," ujar ketua pelaksana acara, Zulhidayat.
Ia menjelaskan, GKMA adalah sebuah kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh mahasiswa arsitektur Unilak. Pertama kali kegiatan ini digelar di tahun 2002 di Mal Pekanbaru.
Kegiatan tersebut merupakan wadah bagi mahasiswa arsitektur untuk mengembangkan kemampuan, dan menampilkan kreatifitas, serta menambah ilmu dan wawasan di bidang arsitektur. Selain itu, GKMA juga merupakan tempat untuk mepererat tali silahturahmi antara sesama mahasiswa arsitektur dan juga alumni.
"Biasanya gelar karya mahasiswa digelar secara langsung. Namun mengingat dengan merebaknya penyebaran Covid-19 yang sudah menjadi pandemi global maka untuk pertama kalinya GKMA dilaksanakan secara virtual sebagai bentuk adaptasi situasi pandemi Covid-19, yang akan dilakukan di tanggal 28 Agustus," cakap Zulhidayat.
Rangkaian GKMA diawali dengan opening GKMA secara daring, Kamis (30/07/2020) lalu. Dalam pembukaan ini ada lebih dari 48 perserta yang hadir. Diantaranya Rektor Unilak, Dr Junaidi, ketua yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Prof Irwan Effendi, Wakil Dekan II Alfian Saleh ST MT, Wakil dekan III Atmam ST MT, Kapodi arsitektur Zulfahri ST MT, dosen, mahasiswa dan para arsitek Riau dan Indonesia dan akan berlanjut hingga akhir Agustus.
Dijelaskanya Zulhidayat lagi, ada banyak kegiatan dalam Gelar Karya Mahasiswa diantaranya pameran virtual yang menampilkan karya-karya mahasiswa arsitektur Unilak yang akan dikemas secara menarik dan akan dipresentasikan secara virtual.
Kemudian WEBINAR, yang akan menghadirkan pemateri yang berhubungan dengan dunia arsitek yang sudah berpengalaman dan akan menambah wawasan bagi para peserta. Selanjutnya ada kegiatan sayembara dalam skala nasional dan regional.
"Beberapa arsitek nasional dan internasional juga akan hadir diantaranya Andy Rahman yang terkenal dengan karya mesjid Lego dan arsitek dari Malaysia," Cakap Zulhidayat.
Sementara itu Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum dalam arahannya mengapresiasi kegiatan GKMA. "Ini bentuk kreativitas mahasiswa dalam kondisi keterbatasan pandemi, kawan-kawan tetap menunjukkan kreatif dan solusinya. Ini kreatifitas tanpa batas, kawan-kawan tidak menyerah, dan menggelar pameran virtual," sebutnya.
Dijelaskan rektor, pameran virtual ini tentunya ada sisi positifnya,dan pameran secara virtual jangkauan online bisa lebih luas, dan global. Ini adalah agenda rutin bagi prodi Arsitektur Unilak.
"Kegiatan terus dijaga keberlangsungan kualitas, mungkin kedepan bisa saja kombinasikan online dan offline, ini kreatifitas luar biasa dapat menunjukkan karya secara global," terangnya.
Rektor berharap rangkaian kegiatan dan diskusi dari para narasumber nasional dan Internasional, ini dapat mengingatkan kemampuan dan memberikan masukan dalam perkembangan arsitek di dunia khususnya di Riau.
"Saya berpesan untuk terus berbagi inovasi yang dapat membantu masyarakat Riau dengan culture Melayu mungkin bisa di kaji dan dirancang menjadi icon bermakna dengan mengangkat kearifan lokal dan di kembangkan," harap Rektor.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Pendidikan, Riau |