PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau, Bakhtaruddin mengatakan realisasi anggaran belanja bantuan sosial (Bansos) yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020 mencapai 41,51 persen.
"Realisasi ini sangat baik," ujar Bakhtaruddin, Senin (3/8/2020).
Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi realisasi Bansos itu, karena pemerintah mengalokasikan sejumlah dana di masa pandemi Covid-19 dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak covid. Sehingga bantuan pemerintah tersebut dapat dimaksimalkan.
"Tingkat realisasi belanja bantuan sosial di Riau sebesar 41,51 persen. Jauh melampaui realisasi di periode yang sama pada tahun 2019 yang hanya sebesar 5,84 persen," Cakapnya.
Bakhtaruddin mengatakan hal ini disebabkan terjadi percepatan penyaluran Bansos sebagai salah satu instrumen jaring pengaman sosial dalam rangka penanganan dampak pandemi Covid-19.
"Kalau dibandingkan dengan belanja modal memang berbeda jauh. Justru belanja modal minim karena ada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan proyek terhenti," Cakapnya.
Dijelaskan, akibat Covid-19 terjadi penurunan pagu belanja akibat revisi refocussing dalam rangka penanggulangan dampak pandemi Covid-19 yakni sebesar 10,58 persen dari pagu bulan Maret 2020. Penurunan terbesar terdapat pada belanja modal sebesar 37,39 persen dari pagu belanja modal bulan Maret 2020.
"Penurunan terbesar terdapat pada belanja modal dengan persentase penurunan sebesar 37,39 persen dari pagu belanja modal bulan Maret 2020, yaitu Rp1,587 triliun pada Maret dan Rp993,90 miliar di bulan Juni 2020," ungkapnya.
Sedangkan, pagu belanja barang turun sebesar 7,27 persen dari pagu Maret Rp3,341 triliun menjadi Rp3,098 triliun di bulan Juni 2020. Lalu, pagu belanja pegawai turun 0,63 persen dari pagu Maret sebesar Rp3,146 triliun menjadi Rp3,126 triliun di bulan Juni 2020.
"Sementara pagu belanja bantuan sosial tidak terjadi penuruan pagu, tetap Rp22,02 miliar," tutupnya.