PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kota Pekanbaru diguyur hujan deras sejak, Selasa (4/8/2020) dinihari hingga pagi tadi. Akibatnya, beberapa ruas jalan dan pemukiman warga terendam banjir.
Seperti sejumlah wilayah di Kecamatan Tampan, di Jalan Garuda Sakti KM 1. Lalulintas di ruas jalan itu padat merayap akibat kendaraan harus berjalan pelan di tengah genangan banjir.
Titik lain yang direndam banjir adalah Jalan HR Subrantas, tepat di depan SD Negeri 156 Tampan. Di lokasi itu air tampak merendam sebagian sisi jalan. Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Rumbai, tak jauh dari gerbang Universitas Lancang Kuning.
Banjir di kawasan itu, selain menggenangi jalan, juga masuk ke dalam kios pedagang di sekitar jalan itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, ada tim yang melakukan normalisasi sejumlah drainase.
"Tadi sudah diperiksa sama anggota, memang ada beberapa gorong-gorong yang posisinya terlalu kecil. Jadi mungkin itu yang akan kita besarkan dulu supaya aliran airnya dapat lancar mengalir ke Sungai Kampar," kata Indra.
Selain itu, parit perumahan dan parit utama tidak tersambung. Kondisi terjadi penyumbatan arus air yang yang membuat genangan air.
"Kita akan koordinasikan dengan Perkim untuk menghubungkan parit perumahan itu. Kita juga akan lakukan pembersihan drainase dan anak sungai," ungkapnya.
Saat ini, kata dia, hanya bisa melakukan penanganan jangka pendek, berupa normalisasi anak sungai dan drainase jelang masterplan penanganan banjir rampung. Ada lima tim yang rutin melakukan pembersihan di wilayah rawan banjir.
"Jelang masterplan penanganan banjir selesai kita akan lakukan normalisasi drainase dan anak sungai dulu. Kalau sudah selesai masterplan kita kan rekonstruksi beberapa drainase dan anak sungai agar tidak terjadi banjir lagi," jelasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kota Pekanbaru |