Hardianto
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto angkat bicara terkait masih adanya Kabupaten/Kota di Riau yang belum mendistribusikan Bansos dari Provinsi Riau.
Pasalnya memasuki bulan kelima pandemi Covid-19 di Riau, masih ada 7 kabupaten ada yang belum menyalurkan BLT itu kepada masyarakat. Padahal Pemprov Riau sudah menyerahkan BLT tersebut dalam bentuk tunai kepada kabupaten/kota pada bulan April lalu.
Politisi Gerindra ini menambahkan, bahwa sampai saat ini, pergeseran anggaran sudah sampai tahap ke empat. Seingatnya, ada sekitar Rp 191 miliar yang diperuntukkan untuk Bansos Covid-19.
"Harusnya memang sudah dikirim, kita meyakini sudah dikirim. Karena kerena sebelum lebaran launching pendistribusiannya ke Kabupaten/Kota," cakapnya lagi.
Harusnya, kata Hardianto, saat ini dana tersebut sudah sampai di kabupaten/kota, entah skemanya didistribusikan melalui kantor pos, bank daerah, atau kelurahan, RT/RW sekalipun, yang penting sampai ke masyarakat.
"Masalahnya ada dua saja. Belum ditransfer pemprov ke kabupaten, atau kabupaten/kotanya yang tak mendistribusikan. Kita yakin sudah ditransfer pemprov, karena sebelum lebaran sudah dilauncing pendistribusian itu ke kabupaten," kata Hardianto.
"Monggo lah direalisasikan saja. Kalau misalnya kurang kan APBD masing - masing kota ada dan dilakukan pergeseran anggaran juga," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, Pemprov disarankan untuk membuat metodelologi khusus pengawasan dan registrasi pendistribusian dana bansos.
Seperti diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, memasuki bulan kelima pandemi Covid-19 di Riau, masih ada 7 kabupaten ada yang belum menyalurkan BLT itu kepada masyarakat. Padahal Pemprov Riau sudah menyerahkan BLT tersebut dalam bentuk tunai kepada kabupaten/kota pada bulan April lalu.
Ketujuh kabupaten yang belum menyalurkan bantuan tersebut adalah Inhil, Siak, Kampar, Rohil, Pelalawan, Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Dan 5 kabupaten/kota yang sudah salurkan bantuan untuk jaring pengamanan sosial itu baru Dumai, Kuansing, Pekanbaru, Inhu dan Rohul.
"Masih ada 7 kabupaten belum menyalurkannya bantuan keuangan, dan tahap ini akan berjalan selama tiga kali. Tahap pertama saja belum selesai, dan ini akan menghambat tahap selanjutnya. Tapi kami masih akan menunggu hingga berakhir pada bulan Desember," kata Kepala Dinas Sosial Riau, Dahrius Husin kepada CAKAPLAH.com.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |