Wakil Ketua DPRD Pelalawan Syafrizal SE
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Dua pekan terakhir ini kasus Covid-19 di kabupaten Pelalawan meningkatkan tajam. Menurut data Pemkab Pelalawan, Rabu (12/8/2020) pasien positif berjumlah 24 orang. Menariknya, satu dari pasien positif ini adalah inisial MR merupakan salah satu figur kontestan pada Pilkada 2020.
MR sendiri juga tercatat sebagai kepala Kemenag Pelalawan. Ia ditetapkan positif Covid-19 tanggal 31 Agustus 2020, bahkan dalam perjalanannya, belasan orang ditetap positif lantaran kontak erat dengan yang bersangkutan.
Bahkan, MR sebelumnya banyak melakukan kegiatan sosialisasi dan ikut bersama rombongan Pemda Pelalawan melakukan penyerahan BLT-DD di berbagai desa di Kabupaten Pelalawan.
Mengingat meledaknya kasus covid-19 ini, Wakil Ketua DPRD Pelalawan Syafrizal, SE angkat bicara. Ia meminta kepala daerah untuk menghentikan kegiatan atau agenda yang dihadiri banyak orang.
Salah satunya kegiatan pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
"Kita minta Pemkab setop kegiatan yang mengundang banyak orang. Salah satunya pembagian BLT DD atau bantuan sosial lainnya untuk mencegah penularan virus corona," tegas, Syafrizal SE, Rabu (12/8/2020).
Menurut dia, pembagian BLT DD di desa-desa cukup dilakukan oleh pejabat desa. "Cukup pejabat desa saja untuk menyerahkan BLT DD dan bantuan sosial lainnya," ucapnya.
Lebih lanjut politisi PDIP itu mengatakan, selama ini yang terjadi penyerahan BLT DD ataupun penyerahan bantuan sosial lainnya kepada masyarakat melibatkan banyak pejabat. "Selama ini kalau penyerahan itu melibatkan seluruh element, baik itu kepala dinas, camat sampai Kemenag juga," bebernya.
Syafrizal mendorong tim kesehatan untuk lebih giat melakukan tracing kontak, terkait kasus posiitf Covid-19, yakni MR (46) salah satu pejabat Kementrian Agama (Kemenag) Pelalawan yang aktif mengikuti kegiatan Pemkab Pelalawan.
"Kita minta Diskes lebih giat mentracing kontak erat MR ini. Karena dia publik figur, apalagi beberapa belakangan mereka sibuk memberikan bantuan ke desa-desa," urainya lagi.
Menurut Syafrizal, saat ini kepala daerah selayaknya lebih fokus pada pengajuan KUA PPAS perubahan, yang sampai sekarang belum juga diserahkan ke DPRD.
"Dewan minta kepada bupati agar lebih fokus pada pengajuan KUA PPAS perubahaan. Sebab sudah melewati batas waktu yang semestinya," tandasnya.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |