PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gara-gara kebakaran yang melanda gedung server Telkomsel, sistem pembayaran gaji 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) terganggu. Pasalnya server di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak bisa digunakan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, akibat Telkomsel bermasalah tentu berdampak terhadap sistem pembayaran gaji 13 Pemprov Riau.
"Karena jaringan Telkomsel bermasalah, tentu terganggu sistem pembayaran gaji. Karena ODP menggunakan jaringan Telkom," singkat Indra.
Sementara itu, Kepala Bidang Kas Daerah, Afdilah Arifin menambahkan, untuk sistem di BPKAD Riau tidak ada masalah, karena menggunakan jaringan selain Telkomsel.
Hanya saja, sebut dia, sistem pembayaran gaji 13 tidak bisa diinput karena jaringan di OPD tidak berfungsi akibat Telkomsel mati.
"Untuk jaringan di BPKAD tidak masalah. Makanya agar gaji 13 tetap bisa diproses, kita sudah minta OPD untuk datang ke BPKAD untuk menginput sistem kami," jelasnya.
"Jadi nanti bendahara OPD menginput SPP (Surat Perintah Pencairan) dan SPM (Surat Perintah Membayar) di sini (BPKAD), dan tidak di OPD karena jaringan mereka masih bermasalah. Nanti kita minta mereka bawa perangkat laptop dan ngeprint-nya di kantor masing-masing," tambahnya.
Hingga saat ini, tambah Afdilah, sebagian bendara OPD sudah datang ke BPKAD untuk menginput sistem pembayaran gaji 13 ASN. "Kalau sudah diinput OPD, nanti langsung kita input pencairannya," tukasnya.
Pasca kebakaran yang terjadi di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Kota Pekanbaru Selasa (11/8/2020) yang menyebabkan jaringan Telkomsel terganggu, hari ini Rabu (12/8/2020) sejumlah layanan sudah mulai berangsur pulih.
Hanya saja, layanan telkomsel masih lemot dan belum stabil. Dibeberapa titik (spot) masih blank atau tidak bisa mengakses jaringan internet.