Pekanbaru (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi Riau untuk tahun ini hingga 2021 mendatang belum akan menganggarkan anggaran untuk kelanjutan pembangunan Masjid Raya Riau di Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Masjid yang dibangun mulai tahun 2017 yang lalu saat ini pengerjaan fisiknya sudah berdiri megah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kawasan Pemukiman Perternakan (PUPR-PKPP) Riau, Taufik OH, mengatakan, pembangunan fisik masjid tersebut sudah selesai. Namun untuk kelanjutan pembangunannya perlu dilakukan audit karena proses pembayarannya belum selesai.
“Ya, saya sudah menyampaikan ke Inspektorat, kita kan minta audit Inspektorat karena kita belum melakukan pembayaran terakhirnya. Jadi perlu dilakukan audit dulu, diperiksa dulu,” jelas Taufik OH, Rabu (12/8/2020).
Dijelaskan Taufik, audit dan pemeriksaan terhadap pembangunan masjid yang tepat berada di samping jembatan Siak II tersebut perlu dilakukan mengingat adanya keterlambatan pembangunan dan masih adanya kekurangan pembayaran. Berapa besar anggaran yang akan dibayarkan kepada kontraktor tersebut perlu dilakukan audit.
Disinggung soal kelanjutan pembangunan dan besaran anggarannya, mantan Kadishub Riau ini belum bisa memastikannya karena harus menunggu hasil audit Inspektorat.
“Rasanya belum ada dimasukkan anggaran, termasuk untuk anggaran tahun 2021. Kita akan cek dulu mungkin bisa difungsionalkan dulu. Karena pak Gubernur meminta agar pembangunan yang skala prioritas dulu, tapi kita akan coba tinjau kembali,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemprov Riau total sudah mengeluarkan anggaran untuk pembangunan Masjid Raya Riau sebesar Rp 92 miliar. Di mana, anggaran tersebut diambil dari APBD tahun 2018 sebesar Rp 46 miliar untuk pembangunan tahap awal. Kemudian pada APBD 2019, kembali dianggarkan Rp 46 miliar kembali guna pembangunan masjid tersebut untuk tahap kedua yakni penyelesaian pembangunan struktur bangunan.
Lokasi pembangunan masjid yang berada di Jalan Siak II tersebut, diharapkan menjadi ikon wisata religi. Apalagi di wilayah Palas belum ada masjid yang representativ dan lokasi ini juga banyak dilalui kendaraan yang masuk baik dari Sumatara Utara, Sumbar, Sumsel.
Penulis | : | Ck1 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |