Sukiman
|
ROHUL (CAKAPLAH) - Bupati Rokan Hulu H. Sukiman yang juga bakal Calon Bupati Rohul 2020-2025, resmi diusung lima partai politik di Pilkada Rohul 2020. Setelah Gerindra, Demokrat, PKS dan Hanura, terakhir PDI Perjuangan juga telah menyerahkan SK dukungan kepada pasangan yang mengusung jargon "Skawan" tersebut.
Setelah resmi didukung 5 parpol, Sukiman-Indra Gunawan kini bersiap merapatkan barisan partai koalisinya guna membahas langkah-langkah pemenangan yang akan diawali dengan deklarasi dukungan dari parpol pengusung mereka di Pilkada Rohul.
"Hari ini kita akan lakukan rapat pra persiapan bersama dengan partai koalisi untuk menentukan kapan akan dilaksanakan deklarasi, tunggu saja, teman-teman wartawan pasti diberi tahu," cakap Sukiman.
Disinggung kemungkinan bergabungnya Partai Nasdem dalam barisan partai pengusung Sukiman-Indra Gunawan, Sukiman juga tidak menampik akan informasi tersebut.
"Nasdem bergabung? InsyaAllah, nanti pastinya dikasih kabar sama rekan - rekan wartawan," cakap Sukiman.
Untuk sementara, Sukiman- Indra Gunawan sudah didukung koalisi 5 partai besar dengan kekuatan 23 kursi atau lebih dari 50 persen kursi di DPRD Rohul. 5 parpol yang sudah resmi mengusung Sukiman-Indra Gunawan yakni, Gerindra 8 Kursi, PDIP 6 kursi, Demokrat 4 kursi, PKS 4 kursi dan Hanura 1 kursi.
Sementara calon penantang Petahana baru merujuk ke pasangan Hafit Syukri-Erizal yang sudah resmi diusung PAN dan PKB dengan kekuatan 9 kursi DPRD Rohul.
Dengan komposisi tersebut, maka Pilkada Rohul dipastikan paling banyak akan diikuti 3 pasangan calon. Pasalnya, hanya tinggal 3 parpol yang belum menentukan jagoannya di Pilkada Rohul yakni Golkar (7 Kursi), Nasdem (4 Kursi) dan PPP (2 kursi).
Informasi yang diperoleh ada 3 pasangan yang kemungkinan bakal menjadi poros ke-3 dan tengah berjuang meraih dukungan dari Partai Golkar yakni Pasangan Hamulian- Syahril Topan, Gustian Riau- Tengku Rusli dan Murnis Mansyur- Alpasirin.
Meski demikian, terwujudnya poros ketiga juga akan ditentukan arah dukungan koalisi Nasdem dan PPP, dikarenakan Golkar yang memiliki 7 kursi tidak bisa mengusung calon sendiri dan harus berkoalisi dengan Nasdem (4 kursi) atau PPP (2 kursi). Jika benar Nasdem memutuskan merapat ke Sukiman, maka PPP akan menjadi satu-satunya partai kunci yang harus "diamankan" kandidat yang ingin maju sebagai poros ketiga.
Head to head juga masih berpeluang terjadi di Pilkada Rohul jika Golkar memutuskan mendukung salah satu dari 2 pasangan calon Yang sudah ada yakni antara pasangan Sukiman - Indra Gunawan atau Hafit Syukri-Erizal.
Head to head juga bisa terjadi jika PPP dan Nasdem memutuskan bergabung dengan Koalisi Sukiman-Indra Gunawan atau Hafit Syukri-Erizal.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Rokan Hulu |