BENGKALIS (CAKAPLAH) - Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Abi Bahrun - Herman (AMAN), terus mensosialisasikan Visi Misi serta program kerja yang handal untuk membangun Negeri Junjungan ke depan.

Setelah mensosialisasikan program bidang pendidikan yang mendapat sambutan hangat dari banyak kalangan, AMAN kembali menawarkan program andalannya di bidang ekonomi dan pembangunan daerah.

Hal yang menjadi fokus pasangan Balon Kepala Daerah Bengkalis ini adalah mengembangkan potensi di berbagai bidang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), membangun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bidang Migas, pertanian, perkebunan, maritim, perikanan dan industri modern berskala internasional, serta membuka / menciptakan lapangan pekerjaan secara optimal dan seluas - luasnya untuk menampung putra putri dan para sarjana daerah ini.

"Untuk meningkatkan PAD secara maksimal, ke depan kita akan kembangkan segala potensi daerah, serta membangun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bidang Migas, civil, pertanian, perkebunan, maritim, perikanan dan industri modern berskala internasional. Dengan demikian akan banyak tersedia lapangan pekerjaan baru," ungkap Balon Bupati Bengkalis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abi Bahrun, Ahad (16/8/2020).

Hal yang sama disampaikan Balon Wakil Bupati Bengkalis Herman, saat menggelar sosialisasi dan silaturrahmi dengan masyarakat di kecamatan Siak Kecil, dipaparkannya salah satu program prioritas AMAN adalah di bidang pengembangan ekonomi daerah.

"Pengembangan sektor ekonomi daerah menjadi salah satu program prioritas AMAN. Sesuai pengamatan kita di lapangan, salah satu cara untuk meningkatkan potensi daerah kita, adalah dengan menggandeng pihak ketiga untuk berinvestasi," kata Herman ketua umum Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Bengkalis ini.

Sebagai salah satu contoh lanjut dia, adalah di bidang pertanian, untuk daerah - daerah yang memiliki potensi pertanian sudah kita fasilitasi dengan beberapa investor agar dibangun pabrik pupuk maupun Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

"Bahkan yang sedang dalam proses kita usulkan kepada investor saat ini adalah pembangunan pabrik pupuk di Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu, pabrik PKS di Rupat dan pabrik PKS di Bukit Kerikil kecamatan Bandar Laksamana, ini baru contoh satu sektor pertanian yang bisa dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga, belum lagi potensi bidang lainnya yang akan kita kembangkan secara optimal," tutur Herman.

Dilanjutkan putra kelahiran Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu ini, sektor kehutanan juga memiliki potensi besar di daerah ini, salah satunya budidaya geronggang.

"Sesuai hasil peninjauan langsung di lapangan gerongga juga memiliki potensi nilai ekonomis tinggi, ke depan perlu dibangun pabrik atau industri hilirnya, sehingga produk yang kita jual adalah bahan jadi yang tentunya memiliki nilai lebih tinggi dari bahan mentahnya," katanya.

Jika seluruh potensi itu dikelola sebaik mungkin dalam wadah koperasi, BUMD dan lainnya kata Herman, maka akan meciptakan lapangan kerja yang luas serta mendongkrak PAD. Apabila sudah terwujud dan berjalan dengan baik, maka pembangunan tidak semata membebankan kepada APBD, tapi terbantu dengan adanya perputaran dana investasi di Kabupaten Bengkalis ini.