MERANTI (CAKAPLAH) - Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kepulauan Meranti akhirnya dibuka untuk umum. Peresmian RTH LAMR ini dilakukan setelah tiga tahun dibangun.
Peresmian RTH LAMR Kepulauan Meranti langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi, Selasa (18/8/2020).
Kata Irwan, proses pembangunan RTH LAMR ini memakan waktu sekitar 3 tahun, yang dimulai sejak anggaran tahun 2018. RTH LAMR baru bisa diresmikan Agustus 2020.
"Ternyata, untuk menumbuhkan tanaman dalam jumlah yang sangat banyak bukan perkara mudah. Bahkan, selama ini, tumbuh-tumbuhan di RTH LAMR ini sudah berulang kali diganti," beber H Irwan, sekaligus menjawab kenapa RTH ini lama baru dibuka untuk umum.
Kedepan, H Irwan meminta seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga taman itu. Sebab, dari banyak tanaman di dalamnya, ada yang dibawa dari Bogor dan Bali. Tanaman bernama Tabebuya itu nantinya akan memberikan keindahan, ketika sudah berbunga.
"Satu tahun ke depan kita akan sama-sama menyaksikan yang namanya pohon Tabebuya. Mudah-mudahan kalau sudah berbunga kita akan melihat keindahannya," kata H Irwan.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Meranti Irmansyah, di RTH LAMR selain dipenuhi tanaman, juga ada arena sport, yaitu tempat bermain sepatu roda dan skateboard. Kemudian, RTH juga memiliki track untuk pejalan kaki, stand foodcourt, kolam dan dataran untuk kegiatan upacara dan sebagainya.
"Nantinya, kolam akan kita isi dengan beraneka ikan hias. Sedangkan foodcourt akan diserahkan pengelolaannya ke LAMR," kata Irmansyah.
Sedangkan untuk keamanan tumbuh-tumbuhan di RTH dari gangguan hewan ternak seperti kambing, pihak lingkungan hidup telah berkoordinasi dengan Pemdes Banglas. "Yang namanya RTH, tidak ada yang dipagar. Mari sama-sama kita jaga," ajak Irmansyah.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kepulauan Meranti |