Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPD I Partai Golkar Provinsi Riau menargetkan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar se-Riau tuntas akhir Agustus 2020. Setelah itu Golkar akan fokus pada konsolidasi pemenangan Pilkada serentak 2020.
Untuk diketahui, sejauh ini sudah 4 daerah selesai menggelar Musda. Semuanya selesai dengan aklamasi.
Seperti Andi Putra yang kembali pimpin Golkar Kuansing secara aklamasi, Sari Antoni terpilih secara aklamasi di Rohul dan HM Wardan juga kembali terpilih secara aklamasi di Inhil.
Riak-riak sempat terjadi saat Musda Golkar Kampar, dimana sebelumnya bupati Kampar Catur Sugeng juga berniat untuk memimpin Golkar Kampar. Namun, akhirnya Catur memutuskan mundur, dan Repol terpilih secara aklamasi.
"Sudah beberapa daerah yang menggelar Musda. Alhamdulillah kondusif. Ini sesuai dengan perintah DPP, dimana DPD II harus tuntas menggelar Musda akhir Agustus. Karena kita mau konsolidasi pemenangan di Pilkada serentak 2020," kata Sekretaris DPD II Golkar Riau, Indra Gunawan Eet.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Riau, Nasarudin, mengatakan bahwa sampai saat ini sudah 4 daerah yang selesai menggelar Musda. Dan daerah lain juga sudah dijadwalkan.
Disinggung apakah akan ada sanksi jika DPD II terlambat menggelar Musda, Nasarudin mengatakan tergantung DPP partai.
"Kalau sanksi mungkin, tapi itu DPP yang akan beri sanksi kalau terlambat. Karena ini kebijakan dan perintah DPP. Tapi di Riau, kita targetkan akhir Agustus selesai semua," imbuhnya.
Informasi yang dirangkung CAKAPLAH.com, selain 4 daerah yang telah tuntas menggelar Musda, beberapa daerah lain juga sudah terjadwal, yakni Musda Golkar Inhu yang akan berlangsung 19 Agustus, Golkar Pelalawan dan Siak yang akan sama-sama menggelar Musda 20 Agustus. Lalu Golkar Bengkalis dijadwalkan menggelar Musda 22 Agustus, Pekanbaru 30 Agustus, serta Dumai dan Meranti yang diyakini juga akan selesai sebelum memasuki bulan September mendatang.