Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kampar H Yuyun Hidayat menyerahkan penghargaan pada apel Hati Pramuka ke-59 di Puncak Kompe, XIII Koto Kampar.
|
KAMPAR (CAKAPLAH) - Suasana objek wisata Puncak Kompe di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar terlihat berbeda pada Jum'at (21/8/2020) sore. Puluhan orang terlibat dalam kegiatan Apel Hari Pramuka ke-59 tahun 2020 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kampar.
Apel ini dipimpin oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kampar H Yuyun Hidayat, ST, MSc.
Sebelum apel dimulai, Yuyun Hidayat yang juga merupakan salah seorang anggota DPRD Provinsi Riau dari Daerah Pemilihan Kabupaten Kampar menggelar dialog dengan sejumlah insan Pramuka Kampar baik dengan para penggalang, penegak, pandega, pelatih, para pengurus Kwarcab, pengurus Kwartir Ranting, para pengurus kelompok sadar wisata di Kecamatan XIII Koto Kampar dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan ini Yuyun juga menyerahkan penghargaan Lencana Pancawarsa (Lencana Pancawarsa untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka), Pramuka garuda, siaga dan penegak.
Setelah apel dilakukan penanaman pohon di Puncak Bukit Kompe. Penanaman 2.000 bibit pohon ini juga dilakukan serentak di enam desa lainnya di Kabupaten Kampar dimana di Kecamatan Tapung Hulu dilaksanakan di enam desa dan di Kecamatan Tapung dilaksanakan di Desa Tri Manunggal. Ini merupakan sebagai bentuk kepedulian Pramuka terhadap lingkungan.
Tampak hadir juga Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Kampar mewakili Kajari Kampar Silfanus T Manulang, Camat XIII Koto Kampar Rahmat Fajri yang juga sebagai Kamabiran Gerakan Pramuka XIII Koto Kampar, Danramil XIII Koto Kampar, perwakilan Kapolsek XIII Koto Kampar dan Kepala Desa Koto Mesjid Arjunalis.
Kepada sejumlah wartawan, usai pelaksanaan dialog, apel dan penanaman pohon, Yuyun Hidayat mengungkapkan kondisi dan persoalan terkini yang dialami Gerakan Pramuka Kampar.
Selaku Ketua Kwarcab Kampar ia mengharapkan adanya dukungan yang lebih dari Bupati Kampar sebagai pemimpin daerah dan sebagai Kamabicab Kampar karena sekarang ia melihat ada penurunan motivasi dari pimpinan daerah terutama dalam memberikan dukungan moral termasuk dukungan dana.
Ia mengungkapkan, tahun lalu rata-rata dana hibah untuk Kwarcab Gerakan Pramuka Kampar mencapai Rp 1 miliar lebih. Namun tahun ini berkurang drastis menjadi sekitar Rp 500 juta.
Ia mengungkapkan, jika anggaran Rp 1 miliar saja kondisi Pramuka Kampar yang memiliki sekitar 25 ribu anggota masih kekurangan apalagi hanya Rp 500 juta. Menurutnya, jumlah ini masih sangat jauh lebih cukup karena anggota Pramuka Kampar lebih dari 25 ribu orang.
"Jadi kalau dihitung per anak, dapat cuma sekitar Rp 12 ribu per orang anak pertahun atau seratus perak perhari. Jauh dari cukup. Nah itu dengan satu koma. Ini sebelum Covid-19. Tahun ini malah dikurangi lagi, malah dikurangi sepertiga, tinggal lima ratus juta
Sama dengan tidak ada niat pemerintah membantu Pramuka," beber politisi PPP ini.
Menurut Yuyun, saat ini sedang marak-maraknya kasus narkoba karena kepanduan kita kurang kuat. "Harusnya ini menjadi prioritas pemerintah. Ekonomi kita turun, otomatis dua yang meningkat, kriminalitas dan mencari cara lain," ulasnya.
Dengan adanya dukungan pemerintah maka ini juga akan melindungi masyarakat dan genarasi muda lebih mawas diri.
Lebih lanjut putra mantan Bupati Kampar Almarhum H Azis Zaenal ini menyampaikan bahwa ia telah menyampaikan harapan kepada Gubernur Riau dan telah merespon dengan baik. Ia juga mengharapkan respon yang baik juga dari Bupati Kampar. Ia berharap anggaran untuk Pramuka Kampar dinaikkan dari tahun sebelumnya.
"Kalau dilihat secara tanggung jawab moral, kita punya anggota dua puluh lima ribu. Ada apa dengan kita ini
Padahal Pramuka ujung tombak untuk mempersiapkan generasi muda dan mitra kerja pemerintah," ulasnya.
Berkaitan pelaksanaan apel hari Pramuka yang baru terlaksana pada tanggal 21 Agustus ini menurut Yuyun karena pada tanggal 14 Agustus kemarin tak memungkinkan dilaksanakan. Terus, kenapa dilaksanakan di alam terbuka dan di salah satu objek wisata, menurut Yuyun karena saat ini ekonomi masyarakat sedang turun dan pariwisata merupakan salah satu potensi yang bisa dikembangkan untuk mendongkrak ekonomi.
"Apa yang mesti kita lakukan. Berarti kita siapkan sumber daya kita. Apa yang kita punya sekarang ini. Kita punya alam yang luar biasa indah. Ayo sama-sama kita membangun negeri ini. Kita tingkatkan ekonomi kita, kita belilah produk lokal, kita data tempat-tempat lokal, kita putarkan ekonomi dan Pramuka siap untuk itu," imbuh Yuyun.
Berkaitan Hari Pramuka ke-59, Yuyun juga mengungkapkan, sesuai tema tahun ini, Pramuka kembali membangun pondasi kebersamaan karena dimasa pandemi Covid-19 sangat terasa betul masyarakat tidak bisa leluasa berjumpa.
Dikatakan, Pramuka dituntut bersikap lebih aktif lagi bagaimana bisa membantu masyarakat sesuai arahan dari Ketua Kwarnas agar membantu masuarakat, satgas dalam pencegahan dan penangangan Covid-19.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pendidikan, Kabupaten Kampar |