RENGAT (CAKAPLAH) - Bakal calon bupati Indragiri Hulu Rizal Zamzami memiliki program 'Membangun Desa' jika terpilih pada Pilkada Inhu 2020 mendatang. Ia yakin dengan program tersebut Pemkab Inhu kelak bisa menyelesaikan sejumlah persoalan klasik.

Hal tersebut disampaikannya saat mengunjungi Desa Sukajadi Kecamatan Kuala Cenalu, Sabtu kemarin.

"Desa dengan segenap potensi dan daya tariknya menjadi fokus perhatian kita bila kelak diberi amanah memimpin Inhu. Selain itu, berbagai persoalan di desa seperti ekonomi hingga infrastruktur, juga sudah kita siapkan solusi dan formulanya. Sambil kita terus berjalan menghimpun berbagai keluhan dan masukan dari warga," kata Rizal Zamzami kepada CAKAPLAH.COM.

Dikatakannya, potensi lain dari desa yang kerap diabaikan adalah sektor olahraga. Bakat-bakat olahraga di desa jarang mendapatkan pembinaan dan perhatian serius dari pemerintah daerah.

"Padahal banyak atlet-atlet berbakat di desa. Di tempat saya di Peranap sana, ada atlet bola voli yang memperkuat Riau di ajang PON. Tapi bakat-bakat seperti itu hanya sedikit yang muncul ke permukaan lalu berprestasi. Karena kurang terpantau. Disamping memang sisi pembinaan yang lemah," beber Rizal Zamzami.

Pria kelahiran 1 Januari 1981 ini memiliki gagasan agar ditempatkan pelatih dan pembina olahraga di desa-desa di Inhu. "Yang tugasnya memang membantu mengembangkan potensi olahraga di desa. Dan ini dibiayai dan digaji oleh pemda," kata Rizal.

Rizal Zamzami yang datang bersama Ketua Fraksi PKS DPRD Inhu Muhammad Syafaat SHI, Sekretaris DPD PKS Inhu Padli AR, dan Ketua Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) Inhu Dedi Efendi disambut oleh Ketua DPC PKS Kuala Cenaku beserta warga.

Begitu tiba di Desa Sukajadi, Rizal Zamzami langsung memulai dialog sambil menyantap hidangan bakso dengan sejumlah warga.

Berbagai masukan dan keluhan disampaikan langsung oleh warga kepada anggota legislatif DPRD Kabupaten Indragiri Hulu itu. Mulai dari persoalan lahan sawah hingga Infrakstruktur jalan.

Seperti diketahui, Desa Sukajadi merupakan salah satu desa di Inhu yang mesti diakses dengan menggunakan perahu penyeberangan tradisional.

Kondisi moda transportasi sungai di Inhu pun menarik perhatian Rizal Zamzami.

Menurut pria 39 tahun kelahiran Baturijal Peranap tersebut, moda transportasi yang sehari-hari digunakan warga sudah layaknya direvitalisasi.

"Perahu penyeberangan dan dermaga di sebagian besar desa-desa di seberang sungai Indragiri ini sudah puluhan tahun begitu-begitu saja. Sudah saatnya direvitalisasi dan dimodernisasi tanpa meninggalkan unsur kearifan lokalnya," kata pria yang populer dengan nama Ferry Gasper ini.

Rizal Zamzami melanjutkan, perbaikan moda transportasi sungai ini akan membuat akses warga, barang, serta hasil kebun semakin mudah, cepat, dan lancar.

"Kita lihat tadi warga yang membawa rumput pakai sepeda motor mesti menyeberang dengan susah payah. Ini menghambat mobilitas warga," kata Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Inhu tersebut.

Di Desa Sukajadi, Rizal Zamzami juga diminta membuka event balap motor yang diadakan oleh warga. Balap motor 'ceria' ini diadakan untuk memeriahkan peringatan ulang tahun kemerdekaan ke-75.

"Sebagai seorang yang menggeluti dunia balap motor selama puluhan tahun, saya tentu sangat mendukung kegiatan ini. Semoga akan lahir atlet-atlet berprestasi yang dikemudian hari bisa mengharumkan nama Inhu di dunia otomotif," sebutnya.

Selain membuka event, Rizal Zamzami juga diminta oleh panitia untuk menunjukkan aksinya di lintasan balap.

Dengan menunggangi motor milik salah seorang peserta, Rizal Zamzami pun menunjukkan 'skill' balapnya di depan penonton sore itu. Selama dua putaran, aksi anggota DPRD Inhu dua periode itu mendapat tepukan riuh penonton.